Solopos.com, SOLO -- Satu dari empat jam dinding pada Tugu Jam Pasar Gede, Kecamatan Jebres, Solo, hampir lepas dari dinding.
Berdasarkan pantauan Promosi
Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Baut kawat pengait lepas dari jam itu sehingga bagian sisi atas jam menelungkup ke bawah. Sementara tiga jam lainnya di Tugu Jam Pasar Gede Solo dalam kondisi baik.
Tampak cat pada tugu masih baru. Namun, ada goresan vandal dengan spidol hitam pada sisi utara Tugu Jam Pasar Gede Solo. Salah satu juru parkir di area Tugu Jam Pasar Gede Solo, Wahyudi, 54, mengatakan posisi jam menelungkup sejak Selasa (12/11/2019) lalu ketika hujan lebat beserta angin kencang. Selama 21 tahun menjadi juru parkir, Wahyudi baru kali pertama melihat jam hampir jatuh. "Biasanya jam mati karena baterai habis. Kami melapor kepada satpam supaya diganti baterai," ujarnya. Lurah Pasar Gede Solo, Agus Suharjo, menjelaskan belum mendapatkan laporan jam yang rusak. bangunan tersebut merupakan milik DPU PR Solo.
"Untuk perawatan atau mengganti baterai biasanya dari Klenteng Tien Kok Die atau kesadaran masyarakat sekitar," ungkapnya. Agus menjelaskan segera melihat kondisi jam. Apabila membutuhkan perbaikan, pihaknya akan segera melaporkan kepada dinas terkait.