Solopos.com, BOYOLALI — Kebakaran lahan kembali terjadi di Boyolali pada Kamis (7/9/2023) sore. Kali ini, kejadian kebakaran terjadi di lahan tebu wilayah RT 013/RW 003, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.
Kasi Bimbingan dan Pengembangan Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali, Mochamat Supriyatin, menjelaskan kejadian berawal dari orang/petani yang sengaja membakar lahan tebu untuk membuka tanah setelah masa panen tiba.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Api yang awalnya hanya membakar lahan tebu kemudian meluas tak terkendali. Salah seorang warga lalu memanggil Damkar Boyolali pada pukul 17.12 WIB.
“Untuk lahan yang terbakar sekitar dua hektare,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (8/9/2023).
Guna menangani kebakaran lahan tebu di Banyudono tersebut, Damkar Boyolali mengerahkan dua truk pemadam dan juga 10 kru. Ia meminta masyarakat yang ingin membersihkan lahan, baik di kebun, ladang, maupun sawah untuk tidak sengaja dibakar.
Supri mengungkapkan dari 1-6 September telah terjadi 20 kejadian kebakaran terdiri atas empat rumah dan 16 kebakaran lahan.
“Kami meminta jangan bakar lahan sembarangan mengingat ini kemarau panjang yang disertai angin kencang, maka api mudah sekali menjadi besar dan sangat membahayakan lingkungan sekitar,” kata dia.