SOLOPOS.COM - Ilustrasi tempat hiburan (JIBI/Solopos/Antara/Isaac Mulyawan)
Solopos.com, SUKOHARJO -- Sebuah tempat hiburan di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo ketahuan buka. Padahal, pemerintah setempat melarang tempat hiburan buka seiring banyaknya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Grogol.
Bahkan, merupakan yang tertinggi di Sukoharjo. Temuan tempat hiburan buka itu disampaikan Camat Grogol, Bagas Windaryatno, kepada Solopos.com, Sabtu (25/7/2020). Namun, dia tidak memerinci nama tempat hiburan yang dimaksud.
Bagas menerangkan pernah memergoki tempat hiburan yang beroperasi secara diam-diam di tengah bayang-bayang pandemi Covid-19. Dia langsung memberi peringatan keras kepada pengelola tempat hiburan tersebut.
Covid-19 Soloraya Tembus 1.010 Kasus, Solo Tertinggi & Sragen Terendah
Covid-19 Soloraya Tembus 1.010 Kasus, Solo Tertinggi & Sragen Terendah
“Kami meminta agar pengelola tempat hiburan segera berhenti beroperasi lantaran pengunjung yang berdesak-desakan berisiko memunculkan klaster baru persebaran pandemi Covid-19 di Sukoharjo,” jelas dia.
Dia menegaskan tempat hiburan di Kecamatan Grogol belum diperbolehkan kembali beroperasi sebelum Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, mencabut status kejadian luar biasa (KLB) dan masa tanggap darurat Covid-19 hingga akhir Juli 2020. Seperti diketahui, di Kecamatan Grogol banyak terdapat tempat hiburan, terutama yang masuk kawasan Solo Baru.
Ketegasan Bupati dan Camat Grogol itu tidak lepas dari temuan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Grogol yang merupakan tertinggi di Sukoharjo.
Jumlah pasien positif di Kecamatan Grogol mencapai 42 orang. Jumlah itu jauh melebihi tiga kecamatan dengan jumlah pasien positif tertinggi lainnya di Sukoharjo. Tiga kecamatan itu adalah Kartasura, Mojolaban, dan Sukoharjo.
Perinciannya, jumlah pasien positif di Kartasura dan Mojolaban masing-masing 34 orang dan 32 orang. Di wilayah Sukoharjo Kota, jumlah pasien positif sebanyak 27 orang.
Ini 4 Kecamatan dengan Pasien Positif Covid-19 Terbanyak di Sukoharjo
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Sabtu (25/7/2020), jumlah kasus Covid-19 di Sukoharjo terus meningkat. Ada penambahan empat pasien terkonfirmasi positif per Jumat (24/7/2020).
Jumlah akumulasi pasien positif virus corona jenis baru ini sudah mencapai 209 orang. Pasien positif tanpa gejala tercatat mencapai 123 orang, sementara pasien positif dengan gejala sebanyak 86 orang.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan sebagian besar pasien positif Covid-19 di Sukoharjo yang baru merupakan bagian dari klaster nakes yang diduga terpapar virus saat mengobati pasien positif.