Soloraya
Jumat, 10 Juli 2020 - 05:55 WIB

Duh! Data 13 Guru SD Kontak Erat Pasien Covid-19 di Karanganyar Bocor

Candra Mantovani  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji swab. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR - Beredar nama lengkap 13 guru SD di Karanganyar yang melakukan kontak erat dengan salah satu pasien positif terinfeksi Covid-19. Pesan tersebut viral di Whatsapp Kamis (9/7/2020) dan telah dikonfirmasi sejumlah pihak.

Meski dinyatakan kontak erat, hasil tes swab pertama 13 guru tersebut menyatakan negatif Covid-19. Sayang, kabar yang beredar justru sebaliknya.

Advertisement

DPRD Jateng Serahkan Jogo Tonggo Kit ke 177 Desa di Karanganyar

Di dalam surat yang tersebar di grup Whatsapp menunjukan nama lengkap dan alamat 13 guru tersebut telah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 sesama guru yang sebelumnya sudah terdeteksi. Meskipun belum dinyatakan positif, namun beberapa warga yang menerima informasi tersebut menganggap 13 guru sudah positif.

Salah satu warga Karanganyar, Adrian, mengaku mengetahui informasi itu dan sempat ditanyai beberapa PKL di Taman Pancasila. Dia mendapatkan informasi tersebut dari grup whatsapp keluarga. Dia yang sudah membaca informasi tersebut mengaku menjelaskan ke beberapa warga yang salah paham menganggap 13 nama tersebut sudah dinyatakan positif Covid-19.

Advertisement

Unik, Pria Asal Karanganyar Memiliki Nama Dua Malam Sehari

Guru SD di Karanganyar Dinyatakan Negatif Covid-19

“Kebetulan saya juga baca dari informasi yang masuk di grup whatsapp keluarga. Ada beberapa warga juga yang ngomong sama tanya terkait itu bilang kok tambah banyak ada 13 orang guru kena?. Karena saya paham, saya jelaskan kalau itu bukan positif, tapi cuma data kontak erat, biar tidak salah paham. Kan kasihan kalau diparadigma seperti itu. Takutnya yang bersangkutan kena dampak sanksi sosial akibat ketidaktahuan,” beber dia.

Terpisah, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Karanganyar, Purwati, mengaku heran bagaimana data tersebut bisa bocor ke masyarakat umum. Meskipun begitu, dia menjelaskan bahwa ke-13 guru SD bersangkutan hanya berstatus tracking kontak erat pasien Covid-19 sebelumnya. Dia mengatakan semua guru di daftar nama tersebut sudah diswab dan hasil swab pertama menunjukan hasil negatif.

Advertisement

Lihat Tempat Hiburan Solo dan Karanganyar Boleh Buka, Pelaku Usaha Sukoharjo Menjerit

“Jadi itu mereka semua hanya data kontak erat. Itu siapa yang menyebar sebenarnya saya belum tahu. Mereka sudah isolasi mandiri dan hasil swab pertama baru saja keluar. Semuanya di daftar nama itu negatif Covid-19,” beber dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif