SOLOPOS.COM - Kondisi terakhir di depan Solo Safari, Selasa (17/1/2023). (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO— Sebanyak 11 karyawan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) saja yang bisa bergabung dengan Solo Safari. Ada sebanyak 40 sampai 50 karyawan yang direkrut Solo Safari setelah pembangunan fase I.

Senior Advisor Sales Marketing Taman Safari Indonesia Panca R. Sarungu menjelaskan Solo Safari merekrut karyawan termasuk dengan eksisting karyawan TSTJ. Ada karyawan TSTJ yang lolos seleksi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami tetap mengedepankan supaya naik kelas. Kami perlu SDM [sumber daya manusia] yang handal dengan melakukan seleksi. Kurang lebih 11 orang kami terima, proses karyawan kami,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (19/1/2023).

Menurut dia, tenaga kerja yang dibutuhkan ada sebanyak 40 sampai 50 orang setelah pembangunan fase 1 Solo Safari. Tim dokter serta zookeeper bertambah karena ada sejumlah hal baru.

“Kami sedang hitung tentang kebutuhan namun yang pertama cukup banyak, tapi kami sesuaikan dengan kebutuhan satwa,” paparnya.

Dia menjelaskan ada tim gizi yang menangani koleksi satwa Taman Safari Indonesia seperti Taman Safari Prigen yang ada fasilitas rumah sakit untuk satwa. Tim Solo Safari akan melakukan adaptasi.

Menurut dia, karyawan yang bekerja untuk Solo Safari ada yang menjadi karyawan tetap serta karyawan outsourcing. Taman Safari Indonesia memiliki standar. Proses rekrutmen bekerja sama dengan sekolah tinggi pariwisata di Solo.

“Talent kami hampir 90%warga Solo, kami rekrut,” ujarnya. Panca mengatakan Solo Safari menjadi operator yang mengelola kebun binatang kebanggaan warga Kota Solo secara penuh. Pemilik kebun binatang merupakan Pemkot Solo.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan hanya sedikit karyawan TSTJ yang bergabung dengan Solo Safari. Seluruh karyawan yang bergabung telah mengikuti fit and proper test.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya