Soloraya
Selasa, 26 Maret 2019 - 07:40 WIB

Duh, Jalan Berlubang di Solo Sering Bikin Pengendara Roda Dua Jatuh

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO-Warga Kampung Bonoloyo, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo, mengeluhkan kondisi Jl. Senapan yang kondisinya rusak cukup parah. Saat terjadi hujan tak jarang pengendara roda dua terjatuh akibat terperosok akibat jalan yang berlubang.

Salah satu warga Kampung Bonoloyo RT004/RW018, Sony Andreansyah, saat ditemui Solopos.com di kediamannya, Senin (25/3/2019) mengatakan kerusakan terjadi sejak tahun 2017 dan semakin parah pada pertengahan tahun 2018 hingga saat ini.

Advertisement

“Saat hujan jalan tersebut tergenang air cukup tinggi, bahkan pernah ada kendaraan roda dua yang terjatuh hingga masuk ke dalam selokan. Padahal Jl. Senapan merupakan jalan utama penghubung wilayah Kadipiro dan Sekip yang digunakan seluruh warga dan mahasiswa,” ujarnya.

Menurutnya, hingga saat ini kendaraan besar pengangkut logistik dengan muatan berat sering melintas. Kerusakan sekitar 200 meter itu beberapa kali telah ditambal dengan semen. Namun, dalam beberapa bulan jalan kembali rusak. Hingga saat ini warga secara swadaya menambal jalan dengan menggunakan tanah dan batu. Ia berharap Pemerintah Kota Solo segera memerbaiki jalan itu.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, kedalaman lubang sekitar lima hingga sepuluh sentimeter. Di samping jalan terdapat selokan yang menurut pengakuan warga beberapakali terjadi kecelakaan di lokasi itu. Setelah hujan, kondisi di ruas jalan itu tergenang air pada setiap lubang.

Advertisement

Istri Ketua RT 004/RW 018, Sugiyanti, mengatakan kerusakan jalan terjadi salah satunya karena faktor cuaca. Hingga saat ini warga setempat belum berkoordinasi untuk membahas kerusakan jalan itu.

Kasi Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, mengaku hingga saat ini belum ada laporan dari warga mengenai kerusakan Jl. Senapan. Ruas jalan yang sebelumnya berada di Kelurahan Kadipiro dan kini menjadi wilayah Kelurahan Banjarsari sejak Februari lalu itu akan segera dilakukan pengkajian untuk mendapatkan detail lebar jalan, fungsi dan berbagai faktor lainnya. Kajian itu sebagai upaya Kelurahan Banjarsari untuk meneruskan kepada pihak terkait.

“Kajian untuk mengetahui pihak mana yang akan menangani persoalan jalan rusak itu apakah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) atau Dinas Permukiman Kota Solo. Anggaran Dana Kelurahan tidak dapat mencakup perbaikan jalan itu karena peruntukannya sudah tertata kegunannya. Kami akan segera mengkaji untuk dapat menerukan ke Pemkot Solo,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif