SOLOPOS.COM - Pesan WhatsApp ke nomor Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang sedang dibajak orang tak bertanggung jawab, Selasa (1/9/2020). (Solopos/Sri Sumi Handayani)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Nomor handphone Bupati Karanganyar, Juliyatmono, diambil alih oleh orang yang tidak bertanggung jawab alias dibajak, Selasa (1/9/2020).
Bahkan, orang yang belum diketahui identitasnya itu sempat meminjam uang senilai Rp5 juta. Permintaan pinjam uang tersebut disampaikan saat Solopos.com mencoba menghubungi Bupati Juliyatmono melalui pesan WhatsApp.
Solopos.com mengirim pesan kepada nomor handphone Bupati Juliyatmono setelah tahu nomor tersebut dibajak berdasarkan informasi di media sosial milik Juliyatmono. Pesan tersebut hanya berisi kalimat sapaan.
Truk Seruduk Bus & Sepeda Motor di Rel KA Bypass Klaten
Truk Seruduk Bus & Sepeda Motor di Rel KA Bypass Klaten
Bukannya menjawab sapaan, orang yang menguasai nomor handphone Bupati Karanganyar tersebut justru menjawabnya dengan permintaan uang.
"Rencana mau pinjam uangnya dulu sekitar Rp5 juta kalau bisa. Soalnya lagi ada perluan mendesak. Paling lambat besok siang digantiin," jawaban dari orang tersebut.
Resmi! PAN dan Golkar Usung Joko Sutopo-Setyo Sukarno di Pilkada Wonogiri
Lewat unggahan di Facebook tersebut, Bupati Juliyatmono meminta masyarakat Karanganyar yang mendapat pesan mencurigakan dari nomor handphone miliknya mengabaikan pesan tersebut. Dia menegaskan pesan itu bukan dari dirinya.
"Diberitahukan kepada semua masyarakat Kabupaten Karanganyar. Bilamana ada yang mengatasnamakan nomor HP saya 08122689329. Diharap tidak usah dihiraukan. Karena [nomor] HP pribadi saya sedang dibajak orang yang tidak dikenal. Terima kasih. Salam. Juliyatmono."
Selain mengunggah di akun resmi Facebook-nya, Juliyatmono juga mengunggah informasi nomor handphone miliknya dibajak melalui status WhatsApp pada nomor ajudan Bupati Karanganyar.
Duh, 22 Anggota Bawaslu Kabupaten Boyolali Positif Covid-19
"Mohon izin Bapak, Ibu. WA yang mengatasnamakan Bapak Bupati, mohon diabaikan. WA Bapak Bupati [dibajak] orang tidak dikenal. Matur suwun."
Solopos.com mencoba mengonfirmasi hal itu melalui nomor handphone ajudan Bupati Karanganyar. Ajudan yang bertugas hari ini adalah Novan. Dia menuturkan sedang berupaya mengatasi persoalan tersebut.
"Nggih mbak, sekedap nggih Mbak. Baru mengurus nomor Bapak," ujar dia saat dihubungi Solopos.com melalui pesan aplikasi WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan belum jelas bagaimana kelanjutan Bupati Juliyatmono mengembalikan nomor handphone miliknya yang dibajak.