SOLOPOS.COM - Bukti tarif parkir yang diterima pengguna fasilitas parkir saat Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, akhir pekan lalu. (Istimewa/ULAS)

Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo panen aduan masalah parkir pada Haul ke-112 Habib Ali bin Muhammad Alhabsyi di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, akhir pekan lalu. Tarif parkir bus besar sampai Rp500.000.

Aduan itu disampaikan warga melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS). Ada sejumlah aduan terkait tarif parkir tak sesuai atau memberatkan pengguna fasilitas parkir di sejumlah lokasi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satu warga, Fahmi Mahmud, menjelaskan ada banyak oknum juru parkir pada acara Haul ke-112 Habib Ali.  Mobil ditarik Rp200.000 sampai Rp350.000 dan bus besar Rp500.000.

Warga lainnya, Helmy, mengadu ke Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tarif parkir mobil keluarga khususnya pelat nomor luar kota Rp150.000 selama acara atau hingga menginap. Tarif itu memberatkan.

“Jadikan Solo kota ramah terhadap tamu, jangan jadikan aji mumpung,” ujarnya.

Menurut dia, acara yang berlangsung beberapa hari seharusnya penyelenggara mengimbau supaya jemaah menggunakan fasilitas parkir di fasilitas yang tersedia, antara lain mal dan bandara. Para pengguna fasilitas parkir menggunakan angkutan umum menuju lokasi acara supaya tidak membuat macet.

Salah satu tour leader pariwisata dari Depok, Gina Amalia, mengatakan tarif parkir di Benteng Vastenburg Rp200.000/ unit bus. Sedangkan sebelum-sebelumnya tarif parkir di Alun-alun Rp50.000.

“Lalu kuitansinya tidak resmi, dan kemudian diturunkan menjadi Rp150.000,” jelas dia. Menurut dia, kondisi itu tidak nyaman baginya yang dari luar kota.

“Ini sangat tidak nyaman, kami dari luar kota jauh, jangan mentang-mentang sedang ramai aji mumpung harga naik seenaknya,” jelasnya.

Warga lainnya, Azka Vico Evandra Prasetya, meminta Gibran  untuk memperhatikan persoalan parkir pada acara Haul Habib Ali supaya pengalamannya dikenai tarif parkir mobil Rp100.000 tidak terulang.

“Setelah acara selesai tukang parkirnya gak ada dan seolah-olah tidak ada tanggung jawabnya. Akhirnya butuh waktu 2 jam untuk keluar dari area parkir karena kendaraan menumpuk tidak ada yg mengatur lalu lintas,” papar dia.

Terpisah, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan Pemkot Solo akan mengevaluasi acara Haul Habib Ali. “Itulah masyarakat kami, nanti kami evaluasi. Nanti-nanti, saya tugas dulu,” jelas dia.

Ditanya mengenai persiapan parkir untuk Piala Dunia U-17 2023 supaya para penonton tidak mengalami pengalaman serupa  Piala Dunia U-17, Teguh menjelaskan berbeda dengan Haul Habib Ali, ada fasilitas parkir resmi untuk penonton Piala Dunia U-17 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya