Soloraya
Minggu, 30 Mei 2021 - 08:23 WIB

Duh, Penambahan Kasus Covid-19 di Klaten Masih Terjadi, Begini Saran IDI

Ponco Suseno  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi strain terbaru virus corona jenis terbaru pemicu Supercovid. (Kemlu.go.id)

Solopos.com, KLATEN --Penambahan kasus Covid-19 masih sering terjadi setiap hari di Kabupaten Bersinar hingga, Sabtu (29/5/2021). Menyikapi hal tersebut,

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Klaten mengajak seluruh elemen masyarakat untuk proaktif mengoptimalkan kanalisasi alias pengelompokan sumber infeksi dengan disatu daerah agar tak menyebar ke daerah lain.

Advertisement

Demikian penjelasan Ketua IDI Klaten, Muhammad Husen Prabowo, saat ditemui wartawan di sela-sela Muscab IDI Klaten 2021 di kompleks Setda Klaten, Sabtu (29/5/2021). Sebagaimana diketahui, di Kabupaten Bersinar masih sering terjadi penambahan kasus Covid-19 setiap hari.

Hingga Sabtu (29/5/2021), jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 8.794 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 407 menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 7.811 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 576 orang meninggal dunia.

Advertisement

Hingga Sabtu (29/5/2021), jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 8.794 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 407 menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 7.811 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 576 orang meninggal dunia.

"Guna menekan persebaran Covid-19, kanalisasi atau pengelompokan sumber infeksi harus terus dioptimalkan. Melalui kanalisasi ini, diharapkan kasus Covid-19 tak menyebar ke daerah lain. Kanalisasi ini bisa dilakukan dengan mengoptimalkan isolasi mandiri. Semuanya harus jujur terhadap dirinya sendiri. Jika memang menjalani isolasi mandiri tak perlu ke mana-mana. Harus stay at home," kata Muhammad Husen Prabowo.

Muhammad Husen Prabowo mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro juga menjadi upaya mencegah persebaran Covid-19. Berbekal cara seperti itu, setiap warga yang terpapar virus corona diharapkan muncul kesadaran agar tidak berkeliaran saat menjalani isolasi mandiri.

Advertisement

Tanggung Jawab Seluruh Elemen

Muhammad Husen Prabowo mengatakan upaya mencegah persebaran Covid-19 menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Disiplin menaati seluruh protokol kesehatan menjadi kunci utama mencegah persebaran virus corona.

"Semua dokter dan tim medis juga wajib menaati protokol kesehatan. Jumlah anggota IDI Klaten mencapai 552 orang. Selama pandemi Covid-19 ini, jumlah dokter yang meninggal dunia karena Covid-19 berjumlah satu orang," katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan di Kabupaten Bersinar masih terjadi penambahan 36 kasus Covid-19 dalam sehari, Sabtu (29/5/2021). Di samping itu terdapat 48 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Advertisement

Sedangkan penambahan kasus kematian di Klaten mencapai lima orang. Satu pasien Covid-19 meninggal dunia berasal dari Karangnongko, yakni FTY, 35/perempuan yang meninggal dunia, 27 Mei 2021.

Empat kasus kematian karena virus corona lainnya, yakni G, 66/perempuan asal Delanggu yang meninggal dunia, 29 Mei 2021 (terpapar sejak 25 Mei 2021); S, 78/laki-laki asal Klaten Utara yang meninggal dunia 28 Mei 2021 (terpapar sejak 17 Mei 2021); APS, 59/perempuan asal Manisrenggo yang meninggal dunia, 29 Mei 2021 (terpapar sejak 14 Mei 2021); S, 52/laki-laki asal Trucuk yang meninggal dunia, 28 Mei 2021 (terpapar sejak 22 Mei 2021).

"Berbekal penambahan itu, kami selalu menekankan ke warga untuk meningkatkan kedisiplinan menaati protokol kesehatan. Hal itu termasuk memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," kata Cahyono Widodo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif