SOLOPOS.COM - Ilustrasi Motor Listrik (Solopos)

Solopos.com, WONOGIRISepeda motor masih menjadi kendaraan primadona masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Wonogiri. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, pada 2021, jumlah kendaraan sepeda motor di Wonogiri mencapai 599.815 unit.

Angka tersebut meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan dua tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 364.948 unit sepeda motor pada 2019 dan sebanyak 377.099 unit sepeda motor pada 2020. Sejumlah dealer motor di Wonogiri mengakui pada 2021 terjadi peningkatan penjualan sepeda motor yang cukup signifikan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pemasar sepeda motor Honda Central Sakti Wonogiri, Rio Andre, mengatakan pada 2021 pihaknya bisa menjual 200 unit sepeda motor per bulan. Sementara di tahun 2022 ini, per bulan hanya menjual lebih kurang 100 unit sepeda motor. Terjadi penurunan penjualan dua kali lipat.

Menjelang Lebaran, lanjut Rio, biasanya ada peningkatan penjualan. Bahkan unit sepeda motor yang terjual selama Ramadan sampai Lebaran, bisa lebih dari 200 unit. Menurutnya, sejak H-7 Lebaran biasanya sudah ramai pembeli. Tapi hal itu tidak terjadi pada Lebaran 1443 H/2022 M ini.

Baca Juga: Sepeda Motor Dominasi Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri pada 2021

“Iya, Lebaran kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Lebaran tahun lalu ada peningkatan penjualan dibandingkan hari-hari biasa. Sedangkan tahun ini justru mengalami penurunan penjualan [unit sepeda motor Honda],” kata Rio saat ditemui Solopos.com di dealer motornya, Senin (25/4/2022).

Rio, memprediksi tren penjualan sepeda motor Honda di Wonogiri di tahun 2022 mengalami penurunan. Selain animo masyarakat berkurang, distribusi sepeda motor Honda di regional Jawa Tengah dikurangi. Hal itu akan berdampak pada stok unit sepeda motor Honda di Wonogiri.

“Saya tidak tahu pasti mengapa distribusi sepeda motor di Jawa Tengah dikurangi jumlahnya. Tapi hal itu jelas akan membuat tren penjualan sepeda motor Honda di sini [Wonogiri] turun,” ucap dia.

Baca Juga: 5 Jam, Polisi Wonogiri Sita 15 Sepeda Motor Berknalpot Brong

Dia menilai kekosongan display motor di dealer sangat berpengaruh pada penjualan.

“Kalau di sini [Honda Central Sakti] tidak ada display motor, orang jadi ragu masuk ke sini. Hla wong enggak ada barangnya,” katanya.

Rio menyiasati kelangkaan itu dengan menawarkan pembelian inden kepada calon pembeli. Tapi tidak jarang calon pembeli membatalkan pemesanan sepeda motor karena terlalu lama datang.

Baca Juga: Ketahuan Jual Motor Curian di Medsos, Pemuda Wonogiri Dibekuk Polisi



Menurun

Hal yang sama juga terjadi di dealer sepeda motor Yamaha Kondang Motor Wonogiri. Karyawan pemasaran Yamaha Kondang Motor, Nia Rolasita, mengatakan penjualan sepeda motor mengalami penuruan dua kali lipat. Tahun lalu, sepekan sebelum Lebaran sudah banyak pembeli datang ke dealernya.

“Lebaran ini, bisa dilihat, orang yang sekadar datang ke showroom [sepeda motor] ini saja jarang banget. Padahal kalau menjelang lebaran seperti ini, biasanya sudah mulai banyak pembeli,” ujar Rola.

Dia menilai hal tersebut karena tahun lalu sudah banyak orang yang membeli sepeda motor. Sehingga tahun ini animo masyarakat menurun.

Baca Juga: Tepergok Curi Motor di Solo, Warga Wonogiri Babak Belur Dihajar Massa

“Animonya tidak seperti tahun sebelumnya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Tragis! Penumpang Kapal Tujuan Tanjung Emas Semarang Nekat Terjun ke Laut

Tragis! Penumpang Kapal Tujuan Tanjung Emas Semarang Nekat Terjun ke Laut
author
Imam Yuda Saputra Selasa, 30 April 2024 - 14:52 WIB
share
SOLOPOS.COM - Personel Basarnas SAR Semarang saat melakukan pencarian penumpang kapal KMP Lawit yang nekat terjun ke laut saat kapal berlayar dari Karimunjawa menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Selasa (30/4/2024). (Basarnas Kantor SAR Semarang)

Solopos.com, SEMARANG — Seorang penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lawit nekat melompak ke laut saat kapal yang ditumpanginya berlayar menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (28/4/2024). Hingga kini penumpang berinisial GY, 47, warga Kabupaten Wonosobo itu pun masih dalam pencarian tim Basarnas Kantor SAR Semarang.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com dari Basarnas Kantor SAR Semarang, perbuatan nekat pria paruh baya itu dilakukan saat kapal yang membawanya seusai bersandar di Pelabuhan Karimunjawa, Kabupaten Jepara.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kami menerima informasi dari SROP bahwa ada satu penumpang KM Lawit yang terjun ke laut di posisi tenggara Karimunjawa. Saat ini kami sudah mengirimkan tim pencari menggunakan KN SAR Sadewa 231 ke perairan Karimunjawa,” ujar Kepala Basarnas Semarang, Budiono, Selasa (30/4/2024).

Koran Solopos

KM Lawit sendiri melakukan pelayaran dari Kumai, Kalimantan Tengah (Kalteng) menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Sabtu (27/4/2024). Kapal sempat bersandar di Pelabuhan Karimunjawa, dan melanjutkan pelayaran menuju Tanjung Emas Semarang pada Minggu siang.

Namun saat di posisi 05° 57′ 07″ S / 110° 42′ 62″E atau tepatnya di tenggara Pulau Karimunjawa terjadilah peristiwa tragis itu. Penumpang asal Wonosobo itu melakukan perbuatan nekat dengan terjun dari kapal ke laut.

Belum diketahui secara pasti penyebab penumpang tersebut terjun ke laut.

Emagazine Solopos

“Saat ini kami telah melakukan pencarian dibantu dari SROP Karimunjawa, SROP Jepara serta nelayan sekitar Karimunjawa, namun masih nihil. Semoga besok cuaca cerah dan ombak juga landai sehingga korban lekas ditemukan,” ujar Budiono.

Peringatan!

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Dugaan Korupsi Rp18 Miliar, Kejati DIY Geledah Kantor PT Taru Martani

Dugaan Korupsi Rp18 Miliar, Kejati DIY Geledah Kantor PT Taru Martani
author
Newswire , 
Imam Yuda Saputra Selasa, 30 April 2024 - 14:28 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY) menggeledah Kantor PT. Taru Martani, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta, Senin (29/4/2024). (Solopos.com-Antara/Kejati DIY)

Solopos.com, JOGJA — Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Istmewa Yogyakarta (DIY) menggeledah Kantor PT Taru Martani, Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja, Senin (29/4/2024). Penggeledahan dilakukan Kejati DIY terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan operasional pabrik cerutu itu dengan kerugian negara diperkirakan mencapai Rp18 miliar.

Kasi Penerangan Hukum Kejati DIY, Herwatan, mengatakan penggeledahan turut menyasar Rumah Dinas Dirut PT Taru Martani untuk mengumpulkan alat bukti.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Penggeledahan ini dilakukan Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi DIY yang merupakan serangkaian tindakan penyidik menurut cara yang diatur dalam undang-undang,” kata dia.

Penggeledahan tersebut, kata Herwatan, berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejati DIY dan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejati DIY tentang Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan Operasional PT Taru Martani Tahun 2022 – Mei 2023.

Koran Solopos

Di Kantor PT Taru Martani, tim penyidik menggeledah sejumlah ruangan meliputi ruang direktur, kepala divisi keuangan, dan ruang arsip keuangan. Dalam penggeledahan itu, menurut dia, tim penyidik menyita beberapa dokumen arsip keuangan, laptop, telepon genggam, dan flasdisk.

Sementara di rumah dinas Dirut PT Taru Martani, penyidik menyita uang tunai senilai Rp80 juta, sembilan arloji, dokumen-dokumen, telepon genggam, flasdisk, serta menyegel mobil dan motor.

Herwatan menjelaskan berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat DIY Tahun 2023 terkait Pengawasan dengan Tujuan Tertentu Pemeriksaan atas Pengelolaan Operasional PT Taru Martani Tahun 2022 dan Tahun 2023 sampai dengan bulan Mei terdapat beberapa temuan.

Emagazine Solopos

Salah satu temuan dimaksud adalah adanya aktivitas investasi yang tidak sesuai ketentuan dan belum dipertanggungjawabkan minimal sebesar Rp17.446.132.000.

Herwatan menjelaskan berdasarkan Laporan Keuangan PT Taru Martani Tahun 2022 berupa Neraca per 31 Desember 2022 pada akun kas dan setara kas dengan saldo Rp43.358.616.547, diketahui bahwa nilai akun tersebut antara lain berupa investasi sementara trading dengan saldo sebesar Rp17.500.000.000.

Trading

Pada Neraca per 31 Mei 2023, menurut dia, saldo investasi sementara trading tersebut bertambah sebesar Rp1.200.000.000 sehingga menjadi Rp18.700.000.000.

Interaktif Solopos

Herwatan menyebut aktivitas investasi berupa investasi emas di PT Midtou Aryacom Future itu tidak terdapat pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan PT Taru Martani Tahun Buku 2022 yang ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29 Desember 2021.

Investasi trading itu juga tidak tertuang dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas Taru Martani.

“Bahwa pembukaan akun investasi nomor xxxxx berasal dari Kas PT Taru Martani, data yang digunakan untuk pembukaan akun adalah data pribadi seseorang dalam PT Taru Martani tersebut, bukan atas nama Perusahaan PT Taru Martani,” ujar Herwatan.



Status perkara dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan operasional PT Taru Martani Tahun 2022- Mei 2023 telah dinaikkan ke tahap penyidikan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi DIY Nomor Print-561/M.4/Fd.1/04/2024 tanggal 22 April 2024.

“Penyidik Kejaksaan Tinggi D.I.Yogyakarta telah memanggil saksi dari unsur PT Taru Martani yaitu direksi dan komisaris,” kata Herwatan.

Sekadar informasi, PT Taru Martani merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah DIY yang bergerak di bidang cerutu dan tembakau. Perusahaan ini didirikan sejak tahun 1918 dan disebut-sebut sebagai pabrik cerutu tertua di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Gunung Ruang di Sulut Erupsi Pagi Tadi, Gemuruh dan Getaran Masih Terasa

Gunung Ruang di Sulut Erupsi Pagi Tadi, Gemuruh dan Getaran Masih Terasa
author
Newswire , 
Rohmah Ermawati Selasa, 30 April 2024 - 14:25 WIB
share
SOLOPOS.COM - Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, kembali mengalami erupsi, Selasa (30/4/2024) pagi. (Antara/HO-BNPB)

Solopos.com, MANADO–Warga di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), masih merasakan getaran dan suara bergemuruh yang mucul setelah Gunung Ruang kembali erupsi, Selasa (30/4/2024) pagi.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Abdul Muhari di Jakarta, Selasa, mengatakan kondisi di lapangan dilaporkan suara gemuruh yang cukup kencang terdengar dari Pulau Tagulandang saat Gunung Ruang kembali erupsi pagi tadi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Selain getaran, warga setempat juga masih merasakan gejala vulkanologi, seperti hujan material vulkanik abu dan bebatuan kerikil membubung tinggi ke angkasa sejak pagi tadi sekitar pukul 02.35 Wita hingga siang ini,” jelasnya seperti dilansir Antara.

Dia menambahkan hujan abu dan bebatuan kerikil tersebut pun dilaporkan memiliki cakupan yang lebih luas jika dibandingkan dengan erupsi yang terjadi pada 17 April 2024 lalu.

Koran Solopos

Hal itu dibuktikan setelah posko tanggap darurat di Desa Apengsala, Tagulandang, yang berjarak tujuh kilometer di luar Kawasan Rawan Bencana (KRB) pun terdampak oleh hujan batu dan kerikil ini.

Muhari menambahkan demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang. “Tim gabungan masih melakukan penanganan darurat dan kaji cepat karena erupsi ini, dan mengoptimalkan upaya evakuasi warga ke tempat yang aman,” katanya.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menetapkan status Gunung Ruang naik menjadi level IV (Awas).

Emagazine Solopos

Peningkatan status ditetapkan setelah gunung stratovolcano itu kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak yang disertai suara gemuruh dan gempa yang dirasakan secara terus menerus.

Dalam informasi erupsi Gunung Ruang yang diteruskan Ketua Pos PGA Ruang, Julius Ramopolii dalam grup percakapan “Info Gunung Api Sitaro” pukul 02.45 WITA, saat laporan tersebut Gunung Ruang dalam kondisi erupsi.

Saat erupsi, tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit.

Interaktif Solopos

Pada status awas level IV warga diharapkan mematuhi radius bahwa yang direkomendasikan yaitu masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif.

Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius enam kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius tersebut.

Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut/runtuhnya tubuh gunung api ke dalam laut.



Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

PVMBG pun merekomendasikan untuk segera mengevakuasi warga yang berada pada radius enam kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang (Tagulandang dan sekitarnya) yang sama sekali tidak boleh ada aktivitas apapun.

Khususnya bagi mereka yang bermukim di dekat kawasan pantai yang berpotensi terdampak lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan potensi tsunami akibat runtuhnya sebagian tubuh gunung ke dalam laut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories