Solopos.com, SOLO–Seorang pria meninggal dunia setelah tersambar kereta api (KA) barang Bungtalun Service, Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.
Lokasi kejadian di jalur rel KA antara Stasiun Kadipiro dan Stasiun Balapan yang kini tengah dikerjakan proyek pembangunan elevated rail.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat, kecelakaan terjadi saat KA barang Bungtalun Service melaju kencang dari Stasiun Kadipiro menuju Stasiun Balapan. Diduga pria itu tengah berjalan di sekitar jalur rel kereta api. Dia tidak mengetahui ada kereta api yang melaju kencang.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Parjono, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan selepas kejadian, jenazah langsung dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo.
“Informasi yang saya dapat, pria itu berasal dari Gondangrejo, Karanganyar. Data lainnya masih dihimpun oleh petugas di lapangan,” ujar dia.
Kapolsek mengatakan petugas masih menghimpun data di sekitar lokasi kejadian. Dia belum mengetahui secara jelas kronologi tersambarnya seorang pria di jalur rel kereta. Dia berharap warga lebih berhati-hati saat beraktivitas di sepanjang jalur rel kereta api.
Jalur tersebut dikhususkan untuk kereta api. “Kalau hendak menyeberangi rel kereta api ya di jalur-jalur perlintasan kereta yang dijaga petugas. Jalur rel kereta api hanya untuk aktivitas kereta api,” ujar dia.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop VI, Franoto Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Menurut Franoto, lokasi kejadian antara Stasiun Kadipiro dengan Stasiun Balapan. Selepas kejadian, mayat korban dievakuasi oleh Unit Pengamanan KAI dan kemudian ditangani oleh Polsek Banjarsari.
Franoto menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut. “Kami mengimbau agar masyarakat tidak berkegiatan di jalur kereta api. Hal tersebut sesuai dengan Pasal 181 ayat (1) UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
