SOLOPOS.COM - Proses evakuasi korban dalam kecelakaan di depan Koperasi Aji Jaya Mulya, di Dukuh Tegal Arum, Desa Plumbon, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, pasa Sabtu (7/1/2023) malam. (Istimewa/PMI Sragen).
Solopos.com, SRAGEN–Seorang pria paruh baya meninggal dunia akibat tertabrak sepeda motor saat menyeberangi jalan Tangen-Paldaplang, tepatnya di depan Koperasi Aji Jaya Mulya, di Dukuh Tegal Arum, Desa Plumbon, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Sabtu (7/1/2023) malam.
Pria tersebut adalah warga Desa Plumbon, Sambungmacan, Kasidi Muhammad Nurudin, 46. Kecelakaan yang mengakibatkan ia meninggal dunia sekitar pukul 22.30 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama, menguraikan bahwa pengendara sepeda motor yang menabrak korban belum ditemukan identitasnya, ia mengendarai Honda Astrea Grand berpelat nomor AD-3684-HH.
Pengendara sepeda motor tersebut mengalami luka-luka yang mengakibatkan kesadarannya menurun dan saat ini tengah dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro.
“Sepeda motor tersebut dan pejalan kaki berjalan searah dari utara ke selatan. Menjelang kejadian, pejalan kaki menyeberang ke arah barat, karena pengendara sepeda motor kurang memperhatikan situasi di depannya, pada jarak yang sudah dekat, pengendara sepeda motor tidak dapat menguasai laju kendaraannya, dan akhirnya membentur pejalan kaki tersebut,” terang Irwan, pada Minggu (8/1/2023).
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sragen, Ismail Joko Sutresno, menerima informasi kecelakaan tersebut dari Call Center PSC 119 Sukowati pada pukul 22.35 WIB. Setelah tiba di lokasi, pihaknya mendapati ada dua korban, yang sudah dievakuasi warga ke Kilnik Dian Utomo karena jaraknya dekat dengan lokasi kejadian.
“Korban atas nama Kasidi Muhammad Nurudin meninggal dunia dengan kondisi parah dan dievakuasi ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen kemudian pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya juga dibawa ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijinegoro untuk dilakukan rujukan karena mengalami luka-luka,” terang Ismail.