SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Solopos.com)–Dengan modus sebagai dukun alternatif, T, 36, seorang warga Sambirejo, Sragen nekat membawa kabur seorang bocah bau kencur berinisial S, 17, warga asal Karangrejo, Kedawung, Sragen.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (5/10/2011) lalu dan akhirnya dilaporkan ke aparat kepolisian setelah tepergok orangtuanya.
Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani, saat dijumpai Espos, Rabu (2/11/2011) siang menerangkan sebelum dibawa kabur, perempuan yang masih berstatus pelajar itu dalam kondisi sakit panas. Lantaran tak kunjung sembuh, kata dia, T datang ke rumah korban dan diiming-imingi sistem pengobatan mujarab ala kejawen.
“Iming-iming itu pun diterima bocah itu tanpa curiga. Tanpa sepengetahuan orangtuanya, T membawa kabur S ke rumahnya dengan tujuan untuk diobati secara kejawen. Karena perginya anak itu tak pamit orangtua dan dalam jangka waktu lebih dari satu bulan membuat orangtua S cemas dan mencari kemana-mana. Akhirnya orangtua korban mengetahui anaknya di rumah T. Karena tidak terima, orangtua korban melaporkan ke polisi,” jelas AKP Mulyani.
Menurut dia, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Berdasarkan laporan tersebut, ujar dia, petugas sudah meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui kronologinya. “Kami masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut,” pungkasnya.
(trh)