SOLOPOS.COM - Forum Komunikasi Pegiat Seni Indonesia (FKPSI) Boyolali mendirikan posko di Tegalgiri, Nogosari, Boyolali pada Sabtu (6/5/2023) sebagai bentuk dukungan kepada Capres Ganjar Pranowo. Posko tersebut untuk menampung keluh kesah dan aspirasi seniman lainnya. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Sebagai perwujudan mendukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, Forum Komunikasi Pegiat Seni Indonesia (FKPSI) Boyolali mendirikan posko di Tegalgiri, Nogosari, Boyolali pada Sabtu (6/5/2023). Posko tersebut untuk menampung keluh kesah dan aspirasi seniman lainnya.

Ketua Umum FKPSI Boyolali, Ki Dalang Wartoyo, mengungkapkan para pegiat seni di Boyolali mendukung Ganjar karena menilai ia adalah sosok pemimpin yang peduli terhadap pelaku seni dan budaya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ini pelindungnya Pak Ganjar Pranowo. Ketua umumnya Dalang Wartoyo,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu sore.

Selain untuk menampung keluh kesah teman-teman pegiat seni budaya di Boyolali, Wartoyo menyampaikan posko tersebut juga akan menampung aspirasi dan keluh kesah pegiat seni daerah lain mulai Sabang – Merauke.

Keluh kesah tersebut nantinya disampaikan kepada pemimpin yang akan datang. Ia menyatakan pegiat seni Boyolali sangat berharap Ganjar dapat menjadi pemimpin tersebut.

“Sejauh ini, kami rasa kepedulian pemerintah terhadap pelaku seni dan budaya masih kurang. Kami ingin pemimpin yang akan datang itu peduli terhadap pelaku seni dan budaya. Harapan besar kami hanya kepada Pak Ganjar Pranowo,” kata dia.

Selain mendirikan posko, Wartoyo menceritakan ada enam mobil milik anggota FKPSI Boyolali juga dipasang stiker bergambar Ganjar Pranowo sebagai tanda dukungan kepada Capres dari PDIP tersebut.

Pemasangan stiker bergambar wajah Ganjar Pranowo tersebut rencananya terus dilaksanakan di beberapa tempat agar jumlahnya semakin banyak.

“Ada enam mobil yang dipasang stiker, kalau tulisannya di mobil saya ya Dalange Wartoyo Wonge Ganjar Pranowo [Dalang Wartoyo orangnya Ganjar Pranowo]. Hal tersebut agar orang tahu saya orangnya Pak Ganjar Pranowo,” kata dia.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo pernah datang mengunjungi rumah dan Sanggar milik Ki Dalang Wartoyo di Tegalgiri tersebut pada Oktober 2022.

Kedatangan Ganjar bersama rombongan ke Sanggar SKWL itu disambut meriah oleh anak-anak, warga sekitar, dan warga setempat. Dalam kesempatan itu, Ganjar meminta pada anak-anak untuk unjuk beberapa kesenian seperti nembang jawa, mendalang, dan menari.

“Ini ada sanggar cukup sederhana, kemudian membuka ruang kepada anak-anak kita untuk bisa berlatih kesenian. Tidak hanya melestarikan tapi juga mengembangkan,” puji dia pada kunjungannya.

Keberadaan sanggar kesenian seperti SKWL Nusantara ini, kata dia perlu diapresiasi karena ikut berperan penting dalam mengenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda.

Dari hal itu, Ganjar mengatakan sebuah sanggar punya peran tidak hanya untuk nguri-uri kebudayaan tapi juga bisa memperkenalkan kebudayaan kepada anak-anak sejak dini.

“Karena ini anak-anak yang sangat muda ya. Bayangin, TK, SD mereka bisa memainkan instrumen gamelan. Dan anda lihat, yang kita dengarkan di belakang ini. Mereka mainnya tanpa partitur. Artinya apa? Keterampilannya sudah bagus. Dan mereka tadi menunjukkan kemampuannya di depan saya,” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya