SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Jaringan Petani Organik (JPO) Provinsi Jateng mentargetkan bisa merangkul semua kabupaten/kota di provinsi tersebut. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah Go Organik 2010.
Demikian disampaikan Ketua JPO Provinsi Jateng, Ir Agus Wiryatmo saat ditemui Espos pada sela-sela acara Pelatihan Ternak Kambing Kelompok Usaha Pemuda Produktif (KUPP) Dadi Mulyo I dan II di Pusat Pelatihan, Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Subur Desa Kaligentong Kecamatan Ampel, Senin (9/11).

“Saat ini, sudah ada 16 kabupaten dan kota yang membentuk JPO. Target kami, sebanyak 35 kabupaten dan kota di Jateng bisa bergabung dengan JPO untuk mendukung program pemerintah Go Organik 2010,” terang Agus.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Agus mengaku memang agak sulit dalam mengajak petani untuk beralih ke organik. Untuk itu, kata dia, JPO berusaha menghimpun petani organik yang sudah ada. Ditambahkannya, selama ini dalam pemasaran beras organik yang dilakukan JPO berjalan lancar.

Secara umum, ucap Agus, pemasaran yang dilakukan JPO berpusat di Warung Ijo di Salatiga dan Pasar Tani Boyolali. Dijelaskan dia, bagi petani yang belum bisa memasarkan beras organik, JPO berusaha membantu menjualkan. Adapun harga beras organik curah atau yang belum dikemas yaitu Rp 8.000/kg.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya