SOLOPOS.COM - Office room tour dan penjelasan diberikan Hary Sutrasno kepada perwakilan pemda, pimpinan perbankan dan perwakilan satuan kerja mitra. (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN — Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Klaten pada November 2021 lalu telah me-launching penerapan konsep Fresh Office pada tata ruang dan proses bisnis. Hal itu untuk mendukung peningkatan kualitas kinerja pelaksanaan APBN di wilayah kabupaten Klaten dan Boyolali dan upaya terus memperbaiki layanan bagi pemangku kepentingan.
Karena alasan pandemi, kegiatan launching konsep Fresh Office dilaksanakan offline dihadiri perwakilan pemerintah daerah, pimpinan perbankan, serta pimpinan satuan kerja mitra serta secara live streaming melalui media Zoom dan Youtube dan disiarkan secara nasional.
Mengutip rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (1/12/2021), para perwakilan pemangku kepentingan yang hadir saat launching mengikuti office room tour serta penjelasan tentang pembaruan sistem kerja, penggunaan teknologi dalam proses kerja serta tinjauan pada ruangan-ruangan di KPPN Klaten.
Baca juga: KPPN Klaten: Tahun 2022 Pelaksanaan Anggaran Terintegrasi
Baca juga: KPPN Klaten: Tahun 2022 Pelaksanaan Anggaran Terintegrasi
Pada sesi tinjauan ruangan konsep Fresh yang merupakan akronim dari Flexible, Responsive, Smart dan Healthy, ditunjukkan adanya pembaruan penataan ruangan pimpinan dan ruangan layanan yang menyatu, adanya kesiapsiagaan peralatan tanggap bencana, simulasi dan penunjukan penggunaan instrumen teknologi dan jaringan internet/intranet untuk proses kerja layanan serta ketersediaan ruang terbuka hijau, fasilitas ventilasi dan pencahayaan ruang kerja yang memadai. Ditegaskan pula seluruh layanan KPPN Klaten tanpa biaya.
Kemudian pada sesi testimoni, dinyatakan oleh perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali bahwa pembaharuan ruang kerja konsep Fresh Office dengan ruangan tanpa sekat dipastikan dapat mempercepat koordinasi pegawai guna peningkatan kinerja dan layanan kepada stakeholders. Inovasi tersebut memberikan contoh dan motivasi untuk dapat diterapkan pada setiap unit kerja, khususnya di lingkungan Pemda Boyolali.
Baca juga: Hasil Survei, Pengguna Menyatakan Sangat Puas Layanan KPPN Klaten
Kepala KPPN Klaten Taufiq Widyantoro menjelaskan konsep Fresh Office KPPN Klaten merupakan salah satu Quickwins yaitu inisiatif percepatan reformasi birokrasi pada Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan tahun 2021.
Pada tahun 2020, tiga belas jenis inisiatif transformasi kelembagaan telah dilaksanakan DJPb antara lain simplifikasi peraturan perbendaharaan, pengangkatan jabatan fungsional perbendaharaan pada satuan kerja, penerapan digital payment/market place pada satuan kerja untuk mendukung UMKM serta optimalisasi pemanfaatan barang milik negara.
“Implementasi Fresh Office makin menunjukkan keteguhan komitmen KPPN Klaten memajukan wilayah Klaten dan Boyolali. Pengelolaan APBN yang makin baik dalam bingkai transformasi kelembagaan telah menghasilkan kumpulan data yang harus dimanfaatkan dalam pengambilan kebijakan di pusat dan daerah,” jelasnya dalam rilis tersebut.
Baca juga: KPPN Klaten Ungkap Dana Desa Terbukti Mampu Memajukan Masyarakat
Dia menambahkan Menteri Keuangan telah memerintahkan untuk memastikan dampak manfaat yang makin besar dan nyata dari belanja APBN.
“KPPN Klaten siap mendukung perluasan fungsi Kanwil Ditjen Perbendaharaan sebagai Regional Chief Economist. Kami antara lain akan aktif mengawal isu strategis konsolidasi fiskal pusat dan daerah, monitoring peningkatan kualitas pelaksanaan APBN dan APBD agar lebih tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran, melakukan review belanja pemerintah untuk mendukung strategi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dan peningkatan kompetensi pengelola keuangan di daerah,” demikian ujar Taufiq.
Sementara itu untuk membangun data base tunggal dan menggantikan semua aplikasi eksisting dalam pengelolaan keuangan satuan kerja, KPPN Klaten juga telah melaksanakan sosialisasi dan implementasi bertahap aplikasi SAKTI. Salah satu yang terbaru adalah pembayaran gaji ASN per Januari 2022 dengan menggunakan aplikasi SAKTI yang berbasis Web, sehingga satker dapat memprosesnya dimana saja dan kapan saja. Untuk kelancaran semua proses, KPPN Klaten menyediakan pendampingan via zoom tanggal 1-10 Desember 2021.