Soloraya
Kamis, 20 Oktober 2022 - 11:07 WIB

Dukung QRIS di Pasar Tradisional Wonogiri, Diskominfo Jamin Ketersediaan Sinyal

Luthfi Shobri Marzuqi  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembayaran digital. (Freepik)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Wonogiri memastikan sinyal internet di setiap pasar yang tersebar di masing-masing kecamatan sudah tersedia. Hal ini dapat mendukung penggunaan transaksi nontunai seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), seperti yang diwacanakan baru-baru ini.

Kepala Diskominfo Wonogiri, Heru Nur Iswantoro, menyampaikan setiap pasar, utamanya yang dikelola Pemkab Wonogiri, dijamin telah memiliki sinyal internet. Sementara, di pasar-pasar desa meski sudah ada yang memiliki sinyal internet baik namun belum mengjangkau seluruhnya.

Advertisement

Pemkab memastikan penggunaan QRIS yang direncanakan menyasar ke pedagang di pasar di tiap kecamatan di Wonogiri dapat terealisasi. Nantinya juga akan didorong diperluas di kios toko dan warung makan.

“Masih perlu diskusi dan pemahaman literasi yang banyak dilakukan untuk para pengguna QRIS. Biar enggak hanya tahu pemakaiannya, tapi juga bisa menerima. Implementasinya ini butuh waktu yang cukup lama,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (19/10/2022).

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan ada dua pasar di Wonogiri yang bakal menggunakan e-retribusi, yakni Pasar Wonogiri Kota dan Pasar Sidoharjo. Sosialisasi dan implementasinya bakal dilakukan pada awal November 2022.

Advertisement

Baca Juga: Jumlah Pengguna QRIS Wonogiri Terendah di Soloraya, Ini Data Lengkapnya

Ia bakal berupaya menyosialisasikan penggunaan QRIS secara bertahap pada para pedagang. Sebab, tak sedikit pedagang atau masyarakat yang masih gagap teknologi. Hal itu termasuk tak memiliki ponsel pintar.

“Masih ada kesenjangan antara yang sudah paham IT [teknologi] dan ketinggalan. Pedagang di pasar itu heterogen tingkat pendidikannya. Ada yang sudah punya HP Android dan ada yang tidak punya. Jadi belum bisa menggeneralisasikan,” ungkap Wahyu kepada Solopos.com, Selasa (4/10/2022).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif