SOLO–Kelurahan Kepatihan Wetan, Jebres, Solo, meluncurkan Kampung Kuliner Ngarso Patih. Kegiatan ini diwujudkan untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus mendukung Solo sebagai kota destinasi wisata kuliner.
Peluncuran Kampung Kuliner Ngarso Patih dilakukan oleh Wakil Wali (Wawali) Kota Solo, Teguh Prakosa, di kawasan Kantor Kelurahan Kepatihan Wetan, Jl. Kepatihan, Solo, Jumat (11/8/2023) malam. Menandai peresmian kampung kuliner, Teguh memotong tumpeng, sedangkan Kajari Solo, Camat Jebres, dan Lurah Kepatihan Wetan melepas burung dara. Kemudian Kapolsek dan Danramil Jebres memukul kentongan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Hadir dalam peluncuran Kampung Kuliner Ngarso Patih tersebut adalah Kepala Kejaksaan Negeri Kota Solo, beberapa perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD), Camat Jebres, dan para lurah serta LPMK di Kecamatan Jebres.
Dalam sambutanya, Teguh mendukung keberadaan Kampung Kuliner Ngarso Patih yang di laksanakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu mulai pukul 17.00 WIB. Wawali memberikan semangat kepada para pelaku UMKM dan mengharapkan lurah di Kecamatan Jebres bisa melaksanakan kegiatan sepertiKampung Kuliner Ngarso Patih Kepatihan Wetan. “Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” ujar Teguh seperti dalam rilis Kelurahan Kepatihan Wetan kepada Solopos.com.
Lurah Kepatihan Wetan, Sutrisno, mengatakan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meski berhalangan hadir tetap memberikan dukungan lewat video. Gibran, kata Sutrisno, mendukung Kampung Kuliner Ngarso Patih karena kegiatan ini sebagai wujud pemberdayaan UMKM sekaligus mendukung Kota Solo sebagai kota destinasi wisata kuliner. “Dukungan lain dari tokoh masyarakat seperti dari mantan Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo serta Ketua Komisi 2 DPRD Solo, Honda Herdarto,” kata dia.
Kampung Kuliner Ngarso Patih, kata dia, merupakan gagasannya dalam menjalankan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan V Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Solo bekerja sama dengan BKPSDM Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Sutrisno mengatakan gagasan membuat Kampung Kuliner Ngarso Patih salah satunya karena menurunnya perekonomian pelaku UMKM di Kelurahan Kepatihan Wetan akibat pandemi Covid-19. Kampung Kuliner Ngarso Patih ini, kata dia, bertujuan jangka pendek membentuk wadah kuliner sebagai wujud pemberdayaan UMKM.
“Tujuan jangka menengah terciptanya komitmen bersama antara kelurahan, lembaga, dan stakeholder untuk pemberdayaan UMKM, sedangkan tujuan jangka panjangnya meningkatkan perekonomian masyarakat Kepatihan Wetan,” ujar Sutrisno.
Digital Marketing
Kampung Kuliner Ngarso Patih menampung sekitar 30 UMKM dari warga Kepatihan Wetan. Berbagai sajian kuliner dijajakan di kampung kuliner ini mulai dari penyetan, wedangan, selat solo, pepes, nasi bakar, es cocol cokelat, dimsum, hingga jajanan yang dibakar.
Sebelum meluncurkan Kampung Kuliner Ngarso Patih, Kelurahan Kepatihan Wetan bersama tim KKN Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Kelompok 29 menggelar pelatihan digital marketing di pendapa kelurahan, Selasa (8/8/2023). Mengusung tema Inovasi Pemasaran Produk Berbasis Digital untuk Pelaku UMKM Kampung Kuliner Ngarso Patih, pelatihan ini diikuti para pelaku UMKM di Kelurahan Kepatihan Wetan. Tampil sebagai pemateri adalah Content Manager Solopos Media Group, Haryono Wahyudiyanto.
“Kegiatan ini ditujukan untuk pemberdayaan UMKM, sehingga dengan pelatihan digital marketing diharapkan menambah wawasan pelaku UMKM agar bisa mengikuti perkembangan zaman di era digital ini,” kata Sutrisno.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
