SOLOPOS.COM - Foto bersama sebelum pemotongan tumpeng dalam rangka peresmian studio podcast hibah dari layanan IndiHome Telkom Regional IV di Pondok Pesantren Az-Zayyadiy, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (10/9/2022). (Solopos.com/ Tiara Surya Madani).
Solopos.com, SUKOHARJO — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, tepatnya Telkom Regional IV melalui IndiHome memberikan bantuan berupa ruang studio podcast lengkap dengan fasilitas Internet untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Az-Zayadiy, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (10/9/2022).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan syiar Islam di lingkungan pesantren, khususnya bagi para santri di Ponpes Az-Zayadiy, Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo.
Pemberian hibah tersebut dilanjutkan dengan acara tasyakuran yang diadakan pada Sabtu pagi di Ponpes setempat.
PT Telkom menyadari peran santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara, di era digital, mereka harus menggunakan teknologi untuk mewujudkannya.
PT Telkom menyadari peran santri dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sementara, di era digital, mereka harus menggunakan teknologi untuk mewujudkannya.
Ketua Yayasan Az-Zayadiy, Ahmad Alamul Huda, berterima kasih kepada pihak Telkom atas bantuan tersebut. Ia berharap ruang poadcast nantinya bermanfaat bagi para santri.
Baca juga: Telkom Indonesia: Dugaan Kebocoran Data Indihome hanya Hasil Fabrikasi
Executive Vice President (EVP) Telkom Regional IV, Rijanto Utomo, menyampaikan pihaknya akan mendukung penuh kegiatan studio podcast dan fasilitas Internet di Ponpes Az-Zayadiy.
Harapannya ruang poadcast bisa berkembang menjadi media dakwah mengalahkan podcast hebat lainnya.
“Kami dari Telkom, khususnya Indihome memberikan dukungan sepenuhnya. Kami berharap ini akan menjadi podcast yang bisa luar biasa, mengalahkan podcast hebat yang lain,” kata Rijanto saat diwawancara, Sabtu.
Baca juga: Data Pengguna Indihome Bocor, Ini Langkah Kementerian Kominfo
Dalam kesempatan yang sama Rijanto mengaku senang dan bangga bisa memberikan dukungan kepada Pondok Pesantren Az-Zayadiy.
Sejalan dengan pendapat Gus Karim, menurut Rijanto, IndiHome sebagai bagian dari BUMN ikut serta mendukung aktivitas tanpa batas para santri dan pesantren melalui Internet.
Rijanto berharap ke depan dunia virtual tidak hanya dikuasai dengan hal yang tidak baik yakni caci maki yang akan meruntuhkan dan melemahkan bangsa. Tugas santri di era digital adalah memberikan konten-konten yang baik dan positif.
Pemberian bantuan itu juga bentuk komitmen bahwa IndiHome sebagai #InternetnyaIndonesia turut berperan aktif dalam mendukung kegiatan santri dan Ponpes.
Baca juga: Data Pelanggan Indihome Diduga Bocor, PT Telkom Ragukan Keaslian
Senada, pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiy, Abdul Karim Ahmad Al-Hafidz, sepakat para santri harus mendapatkan pembelajaran agama yang sesuai dengan perkembangan zaman.
“Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian,” kata Abdul Karim.