Solopos.com, KARANGANYAR — Program vaksinasi corona bagi anak usia 6-11 tahun mendapat respons positif dari kalangan orang tua di Kabupaten Karanganyar. Mereka sangat antusias mengikuti program vaksinasi bagi anak-anak tersebut.
Wali murid siswa SD Negeri 6 Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Maya Chandra, 35, mengatakan pendataan untuk program vaksinasi anak usia 6-11 tahun telah dilakukan pihak sekolah.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Para wali murid tinggal menunggu jadwal pelaksanaan vaksinasi tersebut. Dia bersama wali murid lainnya sangat antusias untuk mengikutsertakan anaknya dalam program vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Siap-Siap, Anak Usia 6-12 di Karanganyar akan Divaksinasi Covid-19
“Kami menunggu jadwal untuk vaksinasi. Mudah-mudahan bisa secepatnya dilaksanakan,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Minggu (19/12/2021).
Dia berharap tercipta kekebalan di kalangan anak-anak sekolah seusai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Rasa khawatir terhadap potensi penularan Covid-19 pun mulai berkurang jika anaknya mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama. “Semoga setelah divaksin, dapat terlindungi dari Covid-19,” kata dia.
Senada disampaikan wali murid lain, Erni Murdiati, 29, yang berharap pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah bisa segera digelar secara penuh. Apalagi setelah sekian lama siswa melaksanakan pembelajaran daring karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Karanganyar Menanti Instruksi Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
“Kalau sudah divaksin kami sebagai orang tua tidak khawatir lagi jika anak-anak PTM penuh. Anak-anak juga sudah merindukan sekolah tatap muka,” tuturnya.
Dia pun mengaku siap mengikuti aturan sekolah yang akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama menggelar PTM penuh. Dia sangat antusias untuk mendorong anaknya menjalani vaksinasi Covid-19. Harapannya, kekebalan kelompok bisa terbentuk sehingga PTM di sekolah secara penuh bisa digelar tahun depan.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Disdikbud Kabupaten Karanganyar Endang Tri Hadining mengaku sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah untuk segera mendata siswa terkait vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sebanyak 65.311 pelajar usia 6-11 tahun diusulkan dalam program vaksinasi Covid-19 di Karanganyar. “Sosialisasi kepada orang tua siswa sudah kita lakukan melalui sekolah masing-masing,” katanya.
Baca Juga: Data Target Vaksinasi Anak Disdikpora Jogja dan Kemenkes Berbeda
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Purwati menuturkan mekanisme vaksinasi anak usia 6-11 tahun diserahkan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di masing-masing kecamatan. Nantinya, fasyankes wajib berkoodinasi dengan unit pelaksana tugas dari Disdikbud. “Sama seperti vaksinasi pelajar, vaksin anak usia 6-11 tahun nanti akan dilaksanakan di masing-masing sekolah,” katanya.
Purwati mengatakan data calon penerima vaksin sedang diverifikasi pihak sekolah. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sedang berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendata calon penerima vaksin usia 6-11 tahun.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan sekolah dilakukan selain mempermudah juga untuk mendekatkan petugas vaksinator puskesmas ke lokasi. Sebelum menerima suntikan vaksin, pihaknya juga akan meminta persetujuan orangtua masing-masing. Hal ini menjadi syarat anak untuk mendapatkan vaksin.
Baca Juga: Tak Ada Penyekatan di Karanganyar Saat Nataru, Tapi Harus Sudah Vaksin
Langkah ini sama seperti pembelajaran tatap muka terbatas kemarin. Sejauh ini pihaknya masih menunggu instruksi resmi untuk pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. “Pada intinya kami siap melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Kami tinggal menunggu instruksi resminya saja,” katanya.
Pemkab Karanganyar hingga kini terus mengebut akselerasi cakupan vaksinasi corona bagi warga di Bumi Intanpari. Merujuk data per 19 Desember, cakupan vaksinasi warga di Kabupaten Karanganyar dosis pertama tercatat 85,82 persen atau 629.393 orang dari target sasaran 733.359 orang.
Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 78,73 persen atau sebanyak 577.393 orang. Purwati kembali mengingatkan kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mengurangi mobilitas, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan.
Baca Juga: Dimulai Akhir Desember, Ini Sasaran Prioritas Vaksinasi Anak Sukoharjo
Kendati kasus corona mengalami tren penurunan dibanding periode Juni-Juli lalu, namun warga diminta tidak lengah untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
