SOLOPOS.COM - Program TNI Manunggal Membangung Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0726/Sukoharjo di Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (10/5/23). (Istimewa/Kodim Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Warga Dusun Kerjo, Desa Kedungsono, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo bisa bernapas lega. Pasalnya, akan dibangun jalan di wilayah mereka yang selama ini bisa dibilang terisolasi.

Dusun Kerjo menjadi sasaran program TNI Manunggal Membangung Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0726/Sukoharjo. Salah satu program TMMD tersebut adalah membangun jalan untuk memudahkan akses warga Dusun Kerjo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebelumnya, warga Kerjo harus berjalan memutar melalui wilayah Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri, kemudian wilayah Kecamatan Tawangsari dan Kecamatan Bulu, Sukoharjo untuk sampai ke Balai Desa Kedungsono. Para warga setidaknya harus menempuh perjalanan dengan durasi 1 jam dengan kendaraan bermotor hanya untuk ke balai desa.

“Sejak Indonesia merdeka, warga kami di Dusun Kerjo kalau mau ke Balai Desa Kedungsono harus memutar jauh. Jalan terdekat hanya jalan setapak.” ungkap Kepala Desa Kedungsono, Supriyadi, seusai Upacara Pembukaan TMMD di Lapangan Desa Kedungsono, Rabu (10/5/23).

Di Dusun Kerjo terdapat 14 keluarga dengan jumlah penduduk sekitar 60 jiwa. Jalan yang selama ini mereka gunakan hanyalah jalan yang tak bisa dilalui kendaraan. Padahal warga membutuhkan akses memadai untuk menjual hasil kebun mereka. Mereka terpaksa melewati jalan melalui Manyaran yang lebih layak.

Buruknya kondisi jalan membuat potensi Desa Kedungsono tidak bisa digarap. Oleh karenanya, Supriyadi berterima kasih kepada TNI yang menggelar TMMD di desanya. Terutama karena telah membuka akses bagi warga Dusun Kerjo ke Balai Desa Kedungsono yang melewati Dukuh Ngesong. Jalan itu panjangnya sekitar 2 km, namun yang akan dibangun dalam program TMMD hanya 500 meter menyesuaikan anggaran.

Komandan Kodim 0728/Sukoharjo Letkol (Czi) Slamet Riyadi yang diwakili Kasdim, Mayor (Inf) Mocklisin, mengatakan ada proyek fisik lain yang dilaksanakan pada TMMD Sengkuyung tahap 1 ini. Selain jalan, ada juga pembuatan drainase sepanjang 282 meter, pembangunan gorong-gorong plat 3 unit, dan pembangunan talut sepanjang 70 meter. Kemudian pembentukan badan jalan di dukuh Tiyoko sepanjang 500 meter, dan pembuatan jalan rabat beton sepanjang 432 m di Desa Kedungsono.

TMMD juga akan diisi dengan kegiatan nonfisik di antaranya Wasbang dan Bela Negara yang akan disampaikan oleh Kodim,  Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas oleh Polres Sukoharjo, serta Penyuluhan KB Kesehatan dan Stunting oleh Dinkes/Puskesmas.

“Tentu saja sejumlah elemen masyarakat dan aparat bakal dilibatkan dalam kegiatan TMMD di antaranya adalah dari unsur TNI, Polres, Dinas PU, Dinas Kesehatan, dan sejumlah Ormas serta Masyarakat Desa Kedungsono,” katanya.

Anggaran TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 ini Total nya Rp751 juta dengan perincian Rp251 juta dari APBD Jateng dan Rp500 juta dari APBD Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya