SOLOPOS.COM - Sunarni, 60, menunjukkan salah satu durian yang ia jual di rumahnya yang kerap disebut Rumah Durian, Kamis (24/12/2015).(Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Durian Klaten bisa dicari dan dinikmati di Rumah Durian yang berada di Kecamatan Karanganongko.

Solopos.com, KLATEN – Rumah Durian, itulah sebutan rumah pasangan Sunarni, 60, dan Sutarjo, 60. Rumah itu berada di Dukuh Bagor, RT 021/RW 011, Desa Kanoman, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Dari pusat kota, rumah tersebut berjarak sekitar 10 kilometer atau sekitar 20 menit jika ditempuh dengan sepeda motor.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saban musim durian tiba, rumah Sunarni-Sutarjo dipenuhi durian berbagai jenis. Pembeli bebas memilih durian sesuai selera. Mereka yang mendatangi lokasi itu bisa langsung menikmati durian di rumah yang dikelilingi pohon durian itu. “Untuk jenisnya ada macam-macam. Seperti durian montong lokal, durian mentega, dan jenis lainnya. Rata-rata jenisnya lokal sini saja,” kata Sunarni saat ditemui di rumahnya, Kamis (24/12/2015).

Sunarni mengatakan durian yang dijajakan tak hanya berasal dari 100 pohon durian yang ia tanam. Durian milik warga lainnya ia beli selanjutnya dikumpulkan di rumah untuk dijual.

Sunarni memulai usaha Rumah Durian pada 2007 silam. Awalnya, ia berjualan durian di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klaten. Atas saran seorang kenalan, Sunarni mulai berjualan durian di rumahnya dan menyulap rumah yang ia huni menjadi Rumah Durian setiap musim durian tiba. Usaha itu membuahkan hasil.

Pembeli dari berbagai daerah saban hari ramai-ramai mendatangi rumahnya demi menikmati durian yang ia jual. Tak hanya warga Klaten, para pembeli juga berasal dari wilayah lain seperti Yogyakarta, Solo, Semarang, serta Purwodadi.
Kini, Sunarni tak perlu jauh-jauh menjajakan durian miliknya lantaran pembeli berdatangan ke rumahnya.

“Setiap hari bisa menjual hingga 300 durian,” ungkapnya.

Soal harga durian yang dijual, Sunarni mengatakan bervariasi antara Rp10.000-Rp75.000/buah tergantung jenis dan ukuran durian. “Harganya memang lebih miring,. Kalau di luar harganya Rp100.000, di sini bisa Rp75.000,” urai dia.

Salah satu pembeli, Ilhami, mengaku baru kali pertama mendatangi Rumah Durian. “Tahunya dari internet itu. Ini sekaligus jalan-jalan ke Jogja mampir ke sini,” kata warga Banyudono, Boyolali itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya