SOLOPOS.COM - Peserta pemilihan Mas dan Mbak Klaten 2013, Indah Pratama Sari, memainkan gitar dalam uji bakat di Hotel Grand Tjokro Klaten, Selasa (24/9/2013). ( Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)
Peserta pemilihan Mas dan Mbak Klaten 2013, Indah Pratama Sari, memainkan gitar dalam uji bakat di Hotel Grand Tjokro Klaten, Selasa (24/9/2013). (
Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)
To be with you is all that I need
Cause with you, my life seems brighter and these are all the things
I wanna say…
Lagu berjudul I will fly yang dipopulerkan Ten 2 Five menggema di ruang pertemuan Hotel Grand Tjokro Klaten, Selasa (24/9/2013). Di hadapan lima anggota dewan juri, Indah Pratama Sari, menyanyikan lagu I will fly tersebut dibawah iringan gitar yang dipetiknya sendiri.
Kedua tangan salah satu peserta Pemilihan Mas dan Mbak Klaten 2013 tersebut terlihat terampil saat memainkan gitar. Petikan gitar itu terasa padu dengan suara yang keluar dari mulutnya. Indah merupakan peserta dengan nomor urut 70 yang mengikuti uji bakat di hadapan dewan juri. Bakatnya di bidang olah suara menjadi salah satu poin penilaian dewan juri.
Sebanyak 75 peserta yang terdiri atas 26 pria dan 49 wanita mengikuti seleksi pemilihan Mas dan Mbak Klaten 2013. Mereka terdiri atas 39 mahasiswa di dalam dan di luar Klaten serta 36 pelajar SMA/SMK/MA di Klaten. Seleksi kali ini difokuskan pada ujian tertulis, uji keterampilan dan bakat serta wawancara.
Peserta pemilihan Mas dan Mbak Klaten 2013 mengikuti uji bakat di Hotel Grand Tjokro Klaten, Selasa (24/9/2013). Sebanyak 75 peserta mengikuti seleksi Pemilihan Mas dan Mbak Klaten yang akan menjadi Duta Wisata Klaten 2013. ((
Moh Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)
Lima dewan juri yang memberikan penilaian adalah akademisi UGM, Hendri Aji Kusworo yang mengampu bidang pengetahuan umum dan kepariwisataan, praktisi tata rias kecantikan, SC. Setyawati, pemerhati seni dan budaya, Emintarsih, psikolog, Karni dan akademisi bahasa, Giman.
Salah seorang peserta, Agustina Cahyaning, 22, mengaku sudah dua kali ini mengikuti seleksi Mas dan Mbak Klaten. Pada 2012 lalu, warga Desa Prawatan, Jogonalan, itu hanya mampu menembus 10 besar. Hasratnya menjadi Mbak Klaten 2012 kandas di babak Grand Final. “Terus terang saya masih penasaran sehingga ingin mencoba lagi,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di lokasi.
Kendati gagal dalam seleksi tahun lalu, Agustina, tidak patah semangat. Mahasiswi semester akhir Universitas Gadjah Mada (UGM) itu masih mencoba keberuntungan dalam seleksi Mas dan Mbak Klaten 2013. Baginya, menjadi duta wisata merupakan cita-cita yang mulia. Jika terpilih menjadi duta wisata nantinya, dia bertekad mengajak generasi muda ikut mengoptimalkan potensi wisata di Klaten yang dinilainya terkesan jalan di tempat.
“Pengembangkan pariwisata itu butuh dukungan banyak pihak. Pemerintah perlu menggandeng warga setempat guna mendukung pengembangan objek wisata,” jelasnya.
Rencananya, semua peserta akan mengikuti city tour untuk pengenalan objek wisata seperti Desa Melikan, Makam Sunan Pandanaran, Kampung Batik Jarum, Rawa Jombor dan lain-lain pada Rabu (25/9/2013). Adapun 10 besar Mas dan Mbak Klaten 2013 akan diumumkan pada Senin (30//9/2013). Sementara grand final akan digelar pada Sabtu (5/10/2013) malam di halaman Pendapa Pemkab Klaten.
“Kami hanya akan memilih 10 besar peserta terbaik. Semua peserta akan berkompetisi dengan sehat supaya menjadi yang terbaik. Ke depan, kami berharap mereka bisa berperan penting dalam memajukan pariwisata Klaten,” ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Klaten, Endro Susilo.
