E-KTP: Atasi Kekosongan Blangko KTP, Rekanan Ditenggat 2 Pekan

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Rekanan pemenang lelang tersebut merupakan salah satu rekanan dari tiga rekanan yang mengajukan penawaran paling rendah. Dari pagu anggaran pengadaan blangko KTP dan KK senilai Rp1.195 miliar, rekanan tersebut berani menawar dengan nilai Rp1,123 miliar. Sedangkan dua rekanan lainnya, CV Nirwana Jaya Surabaya hanya berani menawar Rp1,152 miliar dan Perum Percetakan Negara RI Jakarta menawar Rp1,164 miliar.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sragen, Purwadi Joko Haryanto, kepada Solopos.com, Jumat (20/4/2012), mengungkapkan sebenarnya ada 13 rekanan yang mendaftar. Tapi dari 13
rekanan itu, kata dia, hanya tiga rekanan yang mengajukan penawaran. Semua proses lelang itu, terangnya, dilakukan unit layanan pengadaan (ULP) Pengkab Sragen.

“Kemungkinan besar surat pelaksanaan kegiatan (SPK) pengadaan blangko KTP dan KK bakal disampaikan kepada rekanan terkait pada Senin pekan depan. Kami memberi deadline bagi rekanan untuk bisa mengirim blangko KTP ke Sragen dalam waktu maksimal dua pekan. Kekurangan blangko KTP dan KK sisanya bisa dikirimkan secara bertahap,” tegasnya.

Dia berharap mulai pekan depan kekosongan blangko KTP di 20 kecamatan sudah terisi semua, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa jalan terus. Dia merencanakan mengirim 1.000 lembar blangko ke masing-masing kecamatan secepatnya. Dia tidak ingin pelayanan kepada masyarakat terganggu terlalu lama.