SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN – Pembagian undangan untuk perekaman data e-KTP oleh Dispendukcapil diharapkan tidak mepet dari jadwal pelaksanaan kegiatan. Camat Tangen, Joko Suratno, mengatakan pembagian undangan untuk wajib KTP menjadi hal penting karena membutuhkan koordinasi antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), kecamatan dan desa.

“Undangan itu enggak akan disebar begitu saja. Kami akan berkoordinasi soal berapa orang yang harus datang, jam berapa dan lain-lain. Ini membutuhkan perencanaan matang sehingga saya harap pembagian undangan enggak mepet dari jadwal pelaksanaan,” kata dia.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Joko menambahkan, saat ini satu unit alat e-KTP belum dikirim dari pihak konsorsium. Selain itu, soal penambahan daya pun belum dilakukan. “Kalau hanya satu alat, listrik di kantor kecamatan mampu. Tetapi kalau menggunakan dua alat, harus tambah daya. Kalau tidak pun, kami tidak bisa melakukan pelayanan administrasi yang lain.”

Masih Dilelang
Menanggapi keluhan ini, Kepala Dispendukcapil Sragen, Purwadi Joko Haryanto, memaparkan undangan dicetak perusahaan yang memenangkan lelang. Hingga kini, lanjutnya, proses lelang masih berjalan. Purwadi berharap, pemenang lelang segera diputuskan sebelum pekan terakhir April sehingga proses penahapan pelaksanaan e-KTP berjalan sesuai target. “Kami tidak ingin terburu-buru supaya hasil betul-betul maksimal dan tidak ada masalah di tengah jalan. Semua peralatan sudah didistribusikan. Kami menunggu undangan supaya saat sosialisasi sekaligus uji coba alat, undangan dapat dibagi,” kata Purwadi.

Sekretaris Dispendukcapil Sragen, Wahyu Lwiyanto, menambahkan Dispendukcapil pada Sabtu (21/4/2012) mendatang akan mengundang seluruh camat dari 20 kecamatan untuk mengevaluasi distribusi peralatan dan kesiapan di masing-masing kecamatan. Apabila tidak ada kendala, imbuh Wahyu, sosialisasi dan uji coba alat dapat dilaksanakan setelah evaluasi atau akhir April hingga awal Mei. “Harapannya, undangan dapat dibagi saat sosialisasi dan uji coba alat. Jadi enggak dua kali kerja. Sehingga awal Mei bisa mulai dilaksanakan perekaman data,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya