Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Tidak masalah, kami libur sesuai dengan jadwal cuti bersama dari Pemerintah. Setelah libur, kami juga akan melayani rekam data pada hari Minggu,” ujar Bachtiar kepada Solopos.com.
Bachtiar memaparkan saat ini capaian rekam data e-KTP di Kecamatan Kartasura sebanyak 43.047 data. Jumlah tersebut sudah mencapai 50% dari total wajib rekam data e-KTP sekitar 80.000 penduduk. Ia menargetkan sisa data yang belum terekam akan selesai pada akhir September.
“Masih ada sisa desa yang berpenduduk padat seperti Pabelan 5.000 jiwa, Kertonatan 3.500 jiwa dan Makamhaji 16.000 jiwa. Estimasi saya jika dalam sehari bisa mencapai 1.000 data, target sisa lima pekan akan terpenuhi,” terang Bachtiar.
Ia menambahkan selama bulan Ramadan pelanyanan rekam data e-KTP dilayani hingga pukul 21.00 WIB. Capaian rata-rata harian selama bulan Ramadan sekitar 720 data.
Saat ditanya mengenai kesalahan memasukkan data saat proses rekam data, Bachtiar tidak menampik. Beberapa data seperti tanggal lahir maupun nama penduduk Kartasura memang ada yang salah. Namun, kesalahan itu langsung dapat diperbaiki oleh petugas UPTD Dispendukcapil yang ada di tiap kecamatan. Mengenai data dobel seperti yang terjadi di daerah lain, Bachtiar mengatakan sampai saat ini di Kecamatan Kartasura belum ditemukan data ganda.
Bachtiar mengatakan sebanyak 1.000 undangan untuk rekam data hari Kamis (23/8/2012) pun sudah mulai disebar demi mencapai target yang ditentukan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
