SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLOPegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo diminta tidak gagap teknologi seiring bakal diberlakukannya layanan aplikasi administrasi perkantoran berbasis teknologi informasi atau e-Office. Pemkot siap memberlakukan e-Office per 1 September mendatang.

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan seusai rapat koordinasi (rakor) e-Office di Bale Tawangarum, Senin (11/8/2014), menerangkan Pemkot akan melakukan reformasi bikrokasi salah satunya dengan memberlakukan e-Office.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

e-Office adalah sebuah layanan aplikasi administrasi perkantoran, korespondensi surat menyurat diseluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) secara elektronik.

Teknologi ini, lanjut Rudy, mulai disosialisasikan kepada jajaran Pemkot Solo untuk bisa diaplikasikan dalam pengiriman dokumen berupa surat. Aplikasi ini menjanjikan kemudahan dalam pengaksesan dokumen, penghematan kertas, dan penghematan tenaga dan biaya untuk personel kurir.

“e-Office ini merupakan tindak lanjut dari pencanangan reformasi birokrasi. e-Office merupakan reformasi pelayanan publik dalam surat menyurat, secara kedinasan,” terang Rudy.

Rudy melanjutikan program e-Office ini akan lebih bisa mengefektifkan kinerja PNS dengan menggunakan sistem surat menyurat secara online.

Sistem ini akan sangat membantu dalam administrasi perkantoran, dan surat menyurat. Untuk sementara sistem ini baru akan menghubungkan antar SKPD, namun kedepannya akan bisa diakses seluruh masyarakat Solo.

“Program ini akan bermanfaat secara internal. Karena tidak ada lagi bahan habis terpakai dan lebih efisiensi,” tuturnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto menegaskan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam melaksanakan program e-Office secara umum telah siap. Pihaknya meminta seluruh PNS melek teknologi informasi dan tidak gagap teknologi.

“Kami telah melakukan sosialisasi dan memberi pelatihan kepada PNS untuk program e-Office ini. Jadi kami minta mereka tidak lagi gagap teknologi,” ujarnya.

Budi mengatakan dalam penerapan e-Office atau paperles  siapa pun mudah mengakses melalui jaringan internet. Kapan dan dimanapun posisi PNS berada, imbuhnya, bisa mengecek setiap surat yang masuk. Sehingga ke depan tak ada lagi surat menyurat melalui pengiriman manual.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya