Soloraya
Sabtu, 17 Oktober 2020 - 06:37 WIB

Edukasi Cegah Covid-19, Dosen ISI Kolaborasi Bikin Tembang Dolanan dan Buku

Akhmad Ludiyanto  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO-Tim dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Solo berkolaborasi dalam penelitian artistik tentang penciptaan tembang dolanan anak dengan buku sebagai media edukasi pencegahan dan penanggulangan Covid-19.

Mereka adalah dosen Prodi Karawitan Fakultas Seni Pertunjukkan sekaligus ketua penelitian, Waluyo, dosen Prodi Desain Komunikasi Visual FSRD, Basnendar Herry Prilosadoso sebagai anggota.

Advertisement

Basnendar mengatakan, penelitian artistik ini direncanakan berupa tembang dolanan berisi materi pencegahan dan persebaran Covid-19 untuk siswa sekolah dasar yang terdiri dari (enam) tembang. Yaitu “Gusti”-pelog nem, “Prei Ra Sekolah”-pelog nem, “Virus Corona”-slendro manyura, “Ayo Kanca”-slendro manyura, “Kangen Sekolah”-pelog barang, dan “Waspada”-pelog barang.

Penting! Perhatikan Hal-Hal Berikut Agar Tidak Salah Saat Menggunakan Hand Sanitizer

“Proses pengambilan suara sampai mixing tembang dolanan ini dilakukan di studio karawitan Prodi Karawitan, FSP ISI di kampus Kentingan beberapa waktu lalu. Dua anak sebagai pelantun tembang dolanan tersebut adalah Bakuh Naufal Syarif, siswa Kelas V SD Al-Islam II Jamsaren, Serengan, Solo dan Nuksmarani Sri Cempasari siswa Kelas V, SD Cemara Dua Banjarsari, Solo,” ujar Basnendar kepada Solopos.com, Rabu (14/10/2020).

Advertisement

Perpaduan Lintas Bidang Ilmu

Sedangkan buku yang disusun berisi materi penjelasan tembang dolanan sebagai media publikasi mengenai pencegahan dan penyebaran Covid-19. Penyusunan buku ini melibatkan illustrator Roman Aqviriyoso, mahasiswa Prodi DKV ISI Solo.

Vaksin Corona Lagi Disiapkan, Warga Diminta Tetap Patuhi Prokes

“Pak Waluyo berharap hasil riset ini bisa disosialisasikan dengan menjalin kerja sama dengan stakeholder agar hasil karya ini bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” imbuhnya.

Advertisement

Kolaborasi ini juga sebagai bukti perpaduan lintas bidang ilmu, yaitu seni karawitan dan desain komunikasi visual dalam proses penciptaan karya seni artistik.

Sementara itu, Basnendar menambahkan skim penelitian artistik ini lolos didanai DIPA ISI Solo tahun 2020 yang diselenggarakan oleh LP2MP3M kampus setempat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif