SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemungutan suara (JIBI/Solopos/Antara)
Solopos.com, KLATEN — Jumlah pemilih pemula di Kabupaten Klaten pada pilkada 2020 dipastikan mencapai 30.792 orang.
Di sisi lain, pelaksanaan Pilkada Klaten 2020 di tengah pandemi Covid-19 dinilai bakal menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara Pilkada.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan Pilkada bakal dilangsungkan 9 Desember 2020.
Pilkada Klaten 2020: Bakal Susah Undang Pemilih Nyoblos di TPS
Pilkada Klaten 2020: Bakal Susah Undang Pemilih Nyoblos di TPS
Guna mewujudkan hal itu, KPU Klaten sudah melanjutkan tahapan Pilkada tahun ini. Saat ini, KPU Klaten fokus melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih Pilkada.
Di tengah bergulirnya tahapan Pilkada tahun ini, pasangan calon bupati (cabup)-calon wakil bupati (cawabup) mulai bermunculan.
Razia Masker di Klaten Baru 3 Pekan, 1.500 Lebih Pelanggar Terciduk
Masing-masing paslon, yakni Sri Mulyani-Aris Prabowo yang diusung PDIP; One Krisnata-Muhammad Fajri diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra; Arif Budiyono-Harjanta diusung PAN, PKB, PPP, dan Partai Nasdem.
“Jumlah pemilih pemula di Klaten kurang lebih 30.792 orang. Jumlah itu setara dengan tiga persen dari daftar pemilih yang ada. Jumlah itu tersebar di 26 kecamatan,” kata anggota Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Klaten, Syamsul Ma’arif, kepada Solopos.com, Klaten, Rabu (22/7/2020).
Anggota Komisioner Divisi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Klaten, Wandyo Supriyatno, mengatakan KPU Klaten bakal menggencarkan sosialisasi Pilkada 2020 ke seluruh elemen masyarakat di Klaten.
Sosialisasi terkait pilkada juga akan menyasar ke pemilih pemula.
“Kami lakukan pendidikan pemilih ke pemilih pemula [termasuk via media sosial/medsos]. Terkait target kehadiran pemilih tetap sama, yakni 77 persen [total pemilih di Pilkada 2020 berkisar 1.023.435],” katanya.
Pesona Kolam Tirta Kamandanu Klaten, Ada Area Kuliner hingga Akuarium Jumbo
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan salah satu tantangan utama bagi penyelenggara Pilkada di tengah pandemi Covid-19, yakni menghadirkan pemilih sebanyak-banyaknya ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Ini menjadi tantangan, baik bagi penyelenggara Pilkada atau pun Pemkab Klaten,” katanya.