Solopos.com, SRAGEN --Jajaran Musyawaran Pimpinan Kecamatan (Muspimcam) Gemolong, Sragen, angkat bicara terkait aksi tidak senonoh pasangan muda-mudi yang diduga dilakukan di Edupark Gemolong pada Senin (19/10/2020) siang.
Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra, mengatakan sebenarnya Edupark Gemolong merupakan salah satu tempat yang didatangi petugas saat patroli.
Selain mengingatkan pengunjung selalu menjaga etika saat berkunjung ke taman, polisi bersama Muspimcam Gemolong juga pernah menggelar operasi yustisi dengan sasaran pengunjung taman yang tidak memakai masker.
Makin Nekat! Setelah Alun-Alun, Edupark Gemolong Sragen Juga Jadi Tempat Mesum
Dia belum bisa memastikan apakah video yang bikin heboh publik Sragen dan sekitarnya itu diambil di Edupark Gemolong.
“Masih kami selidiki [apakah benar di Edupark Gemolong]. Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola taman untuk meningkatkan pengawasan,” ujar I Ketut Putra kepada Solopos.com, Selasa (20/10/2020).
“Kalau memang betul itu di Edupark Gemolong, akan kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait, muspimcam dan Satpol PP untuk peningkatan partroli di wilayah Gemolong,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video menpertontonkan adegan tidak senonoh di muka umum kembali menghebohkan jagad maya.
Kali ini, video pasangan pria dan wanita yang tengah dimabuk asmara itu diduga dilakukan di Edupark Gemolong pada Senin siang.
Ramai, Begini Cara TSTJ Solo Pastikan Pengunjung Anak-Anak Berusia Lebih dari 5 Tahun
Video berdurasi 14 detik itu sudah beredar luas di grup WhatsApp (WA) di Sragen dan sekitarnya. Tidak hanya di grup WA, video itu juga sudah diposting di sejumlah akun media sosial.
Seperti yang diunggah oleh akun energisolo di Instagram. Dalam video itu, tampak pasangan pria dan wanita duduk berhadap-hadapan.
Meski sebagian sudah disensor, masih bisa terlihat pasangan wanita berada di pangkuan si pria. Tanpa sungkan mereka bermesraan di tempat umum itu dengan ciuman dan pelukan.
Video itu diduga diambil oleh warga melalui kamera ponsel dari luar taman.
Video yang diunggah akun energisolo itu diberi caption, “Yo mbok tulung sodara ojo sak penak’e dewe… ojo neng tempat umum lur.. awan mau nang taman Edupark Gemolong,” tulis akun energisolo.
Diawali Letupan, Pabrik Tahu di Gabugan Sragen Ludes Terbakar
Hingga Senin sore, video itu sudah tayang 25.929 kali dan mendapat 523 komentar. Sebagian netizen menyayangkan aksi nekat dua sejoli yang bermesraan di tempat umum tersebut.
“Wingi sing viral neng Alun-Alun Sragen, saiki neng Edupark Gemolong.. Jann… Jann..” tulis akun the_dragon_of_ang.
“Mbok rasah disensor to min, aku pingin nonton live,” tulis akun christynova.cn.
“Angel temen tuturanmu,” tulis akun sultanmukti22.
“Pengen menikmati hasil alam oq. Nek nang kamar menikmati hasil tukang no wkwkw,” tulis akun bobrev666.