SOLOPOS.COM - Wahana rollercoaster Derkuku di kawasan Edupark Intanpari segera dioperasikan. Foto diambil Senin (3/7/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha akan mengembangkan kawasan Edupark Intanpari Karanganyar. Lahan seluas satu hektare di sekitar Edupark Intanpari telah disiapkan untuk pengembangan itu.

Rencananya PUD Aneka Usaha akan membangun kawasan wisata tematik hingga panggung hiburan di lokasi tersebut. Nantinya, Edupark bisa mengundang artis dan grup musik baik lokal hingga ibu kota.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Direktur Utama PUD Aneka Usaha, Samidi mengatakan lokasi pengembangan Edupark Intanpari berada di sisi selatan. “Kita sudah punya lahan 1 ha di sisi selatan. Lahan ini yang akan kami kembangkan untuk wisata tematik dan event,” katanya ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (3/7/2023).

Samidi mengeklaim Edupark Intanpari semakin dilirik wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal Karanganyar, namun daerah lain di Soloraya. Pembenahan- pembenahan terus dilakukan pengelola. Termasuk menambah beragam wahana di Edupark Intanpari.

Bukan hanya kolam renang, pengeloa tempat wisata milik Pemkab Karanganyar ini juga tengah membangun wahana Rollercoaster Derkuku. Wahana yang memacu adrenalin ini sesuai rencana beroperasi pada Agustus nanti.

“Sempat terkendala pengujian yang belum selesai dari tim teknis kemarin. Jadi yang harusnya sudah beroperasi libur sekolah ini, mundur Agustus,” kata Samidi.

Selain wahana rollercoaster, Samidi menambahkan pengunjung Edupark Intanpari juga bisa menikmati wahana bioskop virtual reality (VR). Cukup membayar Rp15.000 per orang, pengunjung diajak untuk menyaksikan film dengan pandangan 360 derajat dan format 3 dimensi. Ada beragam film yang bisa disaksikan, mulai horor, fauna, hingga diajak mengalami sensasi menaiki roller coaster. Penonton akan dibuat jantung berdetak kencang seolah mengalami langsung peristiwa horor maupun menaiki wahana rollercoaster.

Penambahan wahana wisata baru ini, Samidi optimistis bisa mendongkrak daya tarik  Edupark Intanpari sehingga pengunjung yang datang semakin banyak. Pihaknya menggandeng pihak ketiga yakni Golden Bioskop VR dari Jawa Barat untuk penyediaan bioskop VR tersebut.

Wahana lain yang tengah disiapkan di Edupark Intanpari adalah area selfie di atas pesawat. Pengunjung nantinya bakal diajak seolah-olah tengah berada pesawat privat jet supermewah. Untuk pesawat ini, Samidi mengatakan sedang disiapkan sarana dan prasarananya.

“Sekarang Edupark Intanpari sudah diperhitungkan jadi lokasi wisata. Jumlah pengunjung terus naik,” kata dia.

Samidi mengatakan selama libur panjang Iduladha, jumlah pengunjung mencapai 4.000 orang per hari. Pengunjung datang silih berganti dari berbagai daerah. Pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp10.000 setiap Senin-Jumat. Sementara pada akhir pekan dan libur nasional Rp15.000 per orang.

“Tiketnya murah sekali. Sudah bisa renang sepuasnya,” kata dia.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan Pemkab mengatur penyertaan modal bagi PUD Aneka Usaha. Bentuknya berupa aset satu unit pesawat dan dua unit helikopter bekas. Selama ini, aset tersebut sudah berada di kolam renang Intanpari, namun belum tercatat di neraca kekayaan perusda. Aset-aset tersebut masih dimiliki Pemkab Karanganyar.

“Agar BUMD tertib administrasi. Selama ini tentang aset selalu jadi catatan BPK. Aset pesawat dan helikopter itu senilai Rp1,4 miliar,” katanya.

Penguasaan aset daerah oleh BUMD bertujuan agar perusahaan berpelat merah lebih leluasa memanfaatkannya untuk meningkatkan pendapatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya