SOLOPOS.COM - Ribuan baladewa baladewi duduk bersila menunggu penampilan grub band legendaris, Dewa 19 di Edutorium UMS, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (26/11/2022) malam. (Solopos.com/Bony Eko W.)
Solopos.com, SOLO — Ribuan baladewa dan baladewi mulai berdatangan di lokasi Konser 30 Tahun Dewa 19 di Edutorium UMS, Sabtu (26/11/2022) malam.
Mereka rela duduk bersila sembari menunggu penampilan grub band legendaris itu bersama empat vokalis.
Pantauan Solopos.com, ribuan penggemar Dewa 19 mulai berdatangan di Edutorium UMS di Karangasem, Laweyan, Solo, Jawa Tengah sejak sore hari.
Mereka menukarkan tiket yang dibeli secara online. Open gate konser musik pada pukul 17.00 WIB.
Mereka menukarkan tiket yang dibeli secara online. Open gate konser musik pada pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Catat! Imbauan dan Larangan Nonton Konser Dewa 19 di Solo Malam Ini
Ribuan baladewa dan baladewi itu tak hanya berasal dari Soloraya melainkan sejumlah kota besar di Jawa seperti Jogja, Semarang, dan Malang.
Andini tak sendirian. Dia mengajak empat temannya asal Kota Gudeg untuk menonton konser pesta rakyat Dewa 19.
Baca Juga: Solo Bersiap! Malam Ini Konser Dewa 19 Dimeriahkan 4 Vokalis, 30 Lagu Hits
Mereka rela menempuh perjalanan sekitar dua jam demi menonton penampilan Ahmad Dhani Cs.
Andini mengaku mengidolakan vokalis Dewa 19, Ahmad Dhani sejak duduk di bangku SMP.
“Suara khas Ahmad Dhani yang bikin ngefans. Vokalis grup band lainnya memang banyak namun paling favorit tetap Ahmad Dhani,” ujar dia.
Baca Juga: Konser Dewa 19 Solo Digelar Besok di Edutorium UMS! Masih Ada Tiket Festival A
Seorang penonton lain asal Boyolali, Andreas mengaku langsung membeli tiket konser Dewa 19 yang dijual secara online pada awal November.
Dia tak ingin ketinggalan aksi panggung empat vokalis legendaris yakni Ari Lasso, Once Mekel, Ello, Virzha.
Belum lagi penampilan ciamik yang bakal disuguhkan drummer, Tyo Nugros.
Baca Juga: Siap-Siap Nonton Konser Dewa 19 di Solo Besok, Cek Jadwal Penukaran Tiketnya
Bagi Andreas, Dewa 19 menjadi grub band yang memiliki perjalanan sejarah di blantika musik Tanah Air.
“Barometer musik selama 30 tahun. Karya-karya musik yang sudah diciptakan sangat banyak. Ini band legendaris di Indonesia,” kata dia.