SOLOPOS.COM - Sejumlah anak sedang berlatih taekwondo di Dojang SKB Gilingan, Banjarsari, Solo, Kamis (18/11/2021) sore. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Dojang Sanggar Kartika Buana (SKB) Solo kebanjiran pendaftar setelah aksi Jan Ethes Srinarendra, 5, menjuarai turnamen taekwondo di Terminal Tirtonadi Gilingan, Banjarsari, Solo, pada Minggu (14/11/2021) lalu, viral.

Biasanya ada 50 pendaftar di SKB dalam sepekan. Namun sejak beredar video aksi Jan Ethes memenangi lomba, jumlah pendaftar mencapai 150 orang per pekan. Penjelasan itu disampaikan pendiri SKB, Donny Susanto.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Sekarang anak-anak di bawah lima tahun banyak sekali yang ndaftar. Gara-gara itu viral video Ethes ikut taekwondo. Biasanya pendaftar 50 anak per pekan, ini sampai 150 orang per pekan,” ujanya kepada Solopos.com, Kamis (18/11/2021).

Sedangkan untuk jumlah peserta latihan taekwondo di seluruh tempat latihan Dojang SKB, menurut Donny, ada sekitar 1.800 orang. Mereka tersebar di puluhan tempat latihan di kelurahan-kelurahan Kota Bengawan.

Baca Juga: Rel Layang Joglo Solo Diperkirakan Butuh 1 Tahun, Warga Harap Bersabar

Untuk peralatan atau fasilitas latihan, Donny mengatakan sudah tersedia seperti target kicking atau sasaran tendangan. “Tapi untuk beberapa lokasi di kelurahan yang baru dibuka, ini mulai berjalan,” urainya

Donny menjelaskan ada dua jalur yang bisa diambil untuk bisa mengikuti latihan atau mendaftar di SKB. Pertama kelas atau jalur reguler, di mana calon peserta membayar uang pendaftaran sebesar Rp350.000.

Dengan uang segitu calon peserta sudah mendapatkan seragam dan gratis biaya atau iuran pada bulan pertama latihan. Untuk bulan selanjutnya peserta mesti membayar uang bulanan yang ditetapkan Rp150.000.

Kelas Reguler dan Kelas Sosial

Selain kelas reguler, Donny menerangkan SKB membuka kelas sosial. Peserta kelas ini gratis biaya pendaftaran dan iuran. Kebijakan itu diambil sebagai bentuk kontribusi SKB kepada masyarakat di sekitar kelurahan.

Baca Juga: PPKM Level 3 Se-Indonesia, Destinasi Wisata Solo Siap-Siap Ditutup Lagi

“Jadi karena kami di kelurahan diberikan kemudahan, dan tak ada uang sewa, maka kami juga berikan kemudahan kepada masyarakat. Langsung hubungi kami atau datang ke kelurahan untuk pendaftaran,” urainya.

Mengenai Jan Ethes, Donny memastikan tidak ada perlakuan khusus dalam latihan taekwondo. Cucu Presiden Joko Widodo (Jokowi) diperlakukan sama dengan peserta-peserta yang lainnya.

Sebagaimana diberitakan, putra sulung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jan Ethes Srinarendra, membuat publik terkesan setelah aksinya memenangi kejuaraan taekwondo di Hall Terminal Tirtonadi, Solo, Minggu (14/11/2021).

Baca Juga: 100 Hari Mangkunagoro IX Wafat, Penggantinya Belum juga Ditentukan

Ethe diketahui baru satu bulan terakhir aktif latihan taekwondo di Dojang SKB, Gilingan, Solo. Awal ketertarikan Ethes dalam seni bela diri asal Korea itu, menurut sang ayah, Gibran, bermula saat Ethes melihat anak-anak latihan di SKB.

Saat itu juga, lanjut Gibran, Ethes mengatakan ingin ikut latihan taekwondo. Gibran lalu mendaftarkan sang anak di dojang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya