Soloraya
Kamis, 15 Desember 2022 - 12:59 WIB

Efek Nikahan Kaesang-Erina: Rezeki Bakul Klewer hingga Perajin Karangan Bunga

Tim Solopos  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kesibukan di salah satu toko bunga di Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jumat (9/12/2022). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Toko dan perajin karangan bunga menjadi salah satu kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ikut merasakan efek positif dari rangkaian acara pernikahan Kaesang-Erina di Solo, Minggu (11/12/2022) lalu.

Advertisement

Begitu juga dengan pedagang pedagang Pasar Klewer, pedagang di Pasar Gede, hingga penjahit baju dan seniman lokal. Mereka mendapatkan efek berupa kenaikan pendapatan selama beberapa hari menjelang hingga sesudah acara hajatan pungkasan Presiden Jokowi tersebut.

Dibandingkan pernikahan dua anak Presiden Jokowi lainnya, yaitu Gibran Rakabuming Raka pada 2015 dan Kahiyang Ayu pada 2017, rangkaian acara nikahan Kaesang-Erina memang bisa disebut paling akbar. Acara ini melibatkan lebih banyak orang.

Tak heran jika efeknya pun lebih besar baik di sektor pariwisata seperti perhotelan dan kuliner, hingga sektor UMKM seperti pedagang di pasar. Bahkan dampak ekonomi dari acara tersebut disebut sama dengan agenda tahunan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy di Pasar Kliwon, Solo.

Advertisement

Seperti diketahui, acara Haul Habib Ali selalu mampu mendatangkan puluhan hingga ratusan ribu pengunjung dari berbagai daerah di Tanah Air maupun luar negeri setiap tahunnya. Efeknya sangat besar bagi perekonomian Kota Solo.

Baca Juga: Mereka yang Kecipratan Berkah Nikahan Kaesang-Erina: Hotel hingga Tukang Becak

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Jateng, Quatly Abdulkadir Alkatiri, saat ditemui Solopos.com di Solo, Minggu (11/12/2022) malam. “Ekonomi akan naik seperti juga kondisi, meskipun agak beda, seperti Haul Habib Ali Al Habsy. Itu kan luar biasa perputaran uangnya sampai milaran [rupiah],” jelas Quatly.

Advertisement

Berdasarkan catatan Solopos.com, berikut beberapa kalangan yang ikut merasakan dampak positif dari acara nikahan Kaesang-Erina di Solo, Minggu lalu.

Pedagang Pasar Klewer Berasa Lebaran

Sejumlah pedagang Pasar Klewer mengaku ikut ketiba rezekindari acara nikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Solo. Banyak tamu undangan Kaesang yang datang ke pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah tersebut.

Keramaian di Pasar Klewer Solo menjelang Lebaran. (Solopos/Nicolous Irawan)

Mereka antara lain berbelanja baju, daster, kemeja lengan panjang, baju atasan untuk perempuan bahkan banyak yang memburu baju beskap untuk anak-anak karena melihat penampilan cucu Presiden Jokowi, Jan Ethes Srinarendra, tampak ganteng saat mengenakan pakaian itu di acara nikahan omnya.

Baca Juga: Wah, Kirab Nikahan Kaesang-Erina Dinilai Justru Munculkan Kesan Elitis Jokowi

Beberapa pedagang mengaku mengalami peningkatan penjualan dan omzet dari rata-rata Rp5 juta per hari menjadi puluhan juta rupiah per hari. Omzet sebesar itu biasanya hanya mereka dapatkan ketika menjelang Lebaran.

Perajin Karangan Bunga Bikin Puluhan Pesanan/Hari

Pedagang dan perajin karangan bunga di Kota Solo juga banjir order sejak beberapa pekan sebelum acara nikahan Kaesang-Erina. Saking banyaknya pesanan, ada perajin yang sampai mengebut pembuatan karangan bunga hingga 50 pesanan per hari saat mendekati hari H.

Harga karangan bunga itu bervariasi mulai dari Rp500.000 hingga jutaan rupiah tergantung ukuran, bahan dan jenis bunga yang dipakai. Pesanan tidak hanya datang dari para pejabat negara setingkat menteri maupun petinggi partai politik, tapi juga dari kalangan pengusaha, bahkan kedutaan besar.

Penjahit Pakaian untuk Keluarga Jokowi

Pelaku UMKM lain yang mendapatkan cipratan berkah dari acara pernikahan Kaesang dengan Erina di Solo adalah penjahit bernama Suratman yang memiliki usaha jahit busana Jawa di Keprabon, Banjarsari, Solo.

Suratman mendapatkan pesanan untuk menjahit 86 setelan busana beskap seragam untuk dipakai keluarga Jokowi maupun panitia pernikahan Kaesang. Untuk pembuatan busana beskap lengkap dengan belangkonnya, Suratman menetapkan tarif Rp500.000 per setel.

Seorang karyawan penjahit Suratman menunjukkan busana jawi jangkep yang akan dipakai panitia pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di Solo, Kamis (24/11/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Pembuatan puluhan busana tersebut sudah dipesan sejak September 2022 lalu kepada penjahit yang memang sudah menjadi langganan keluarga Jokowi saat ada acara hajatan.

Bakul Dawet Pasar Gede Ikut Ketiban Rezeki

Pedagang es dawet di Pasar Gede Solo juga tak luput mendapatkan berkah  dari keramaian acara nikahan Kaesang-Erina. Para warga yang habis menonton kirab pengantin di area Car Free Day Jl Slamet Riyadi berdatangan untuk melepas dahaga dengan minum es dawet di Pasar Gede.

Salah satu penjual es dawet di Pasar Gede Solo, Suwanti, mengaku pendapatannya pada hari tasyakuran pernikahan Kaesang naik 50 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Dalam sehari itu ia menjual sekitar 100 mangkuk dawet dengan harga Rp8.000 per mangkuk. Jika dihitung pendapatan Suwanti hari itu mencapai Rp800.000.

Seniman Lokal Bisa Unjuk Gigi

Acara ngunduh mantu dan tasyakuran nikahan Kaesang-Erina di Solo diramaikan dengan sembilan panggung hiburan yang diisi sembilan seniman yang berbeda-beda. Semuanya seniman lokal yang diundang khusus untuk menghibur masyarakat dalam acara pernikahan yang dikonsep sebagai pesta rakyat dan festival budaya itu.

Sembilan seniman itu yakni Sanggar Karawitan mengisi panggung di Loji Gandrung, Keroncong Sawunggaling di Pertigaan Sriwedari. Andre & Friend Bands di Plaza Sriwedari, Orkes Kampung Latar Jembar di Danar Hadi, Rimanz Pitoe di Halte Bus Timuran.

Kemudian dan Java El Mariachi (Pecel Solo) mengisi panggung di Pertigaan CIMB Niaga, Komunitas Keroncong Muda Solo di Perempatan Ngarsapura. Sanggar Karawitan Gedhing Kuning di Pasar Triwindu, Keroncong De Java di Pemaden Pura Mangkunegaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif