SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN- Dua Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Kabupaten Klaten akan dimerger demi mewujudkan efisiensi dua perusahaan perbankan itu.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian, Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Sri Sumanta saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (3/2/2012), mengatakan kedua BPR yang akan dimerger itu adalah BPR Tulung dan BPR Pedan. Hingga kini, proses merger dua BPR tersebut masih diajukan ke Bank Indonesia (BI).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Merger itu dimaksudkan demi efisiensi. Dua BPR itu sekarang masih dimpimpin oleh dua direktur. Kalau sudah dimerger otomatis hanya butuh satu direktur sehingga mengurangi beban belanja pegawai,” ujar Sri Sumanto selaku pembina dua BPR tersebut.

Rencananya, kata Sri Sumanto, Kantor BPR Tulung akan dijadikan kantor induk, sementara BPR Pedan sebagai kantor cabang. Menurutnya, sudah ada empat calon direktur yang sudah diseleksi. Selanjutnya, empat calon itu akan mengikuti fit and proper test yang diselenggarakan oleh BI.

“Sebelumnya ada lima calon. Setelah diseleksi hanya empat calon yang memenuhi kriteria. Selanjutnya kami masih menunggu panggilan dari BI terkait fit and proper test empat calon itu,” tandas Sri Sumanta. JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya