SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja Sosis Gajahan Solo sedang membuat sosis pesanan pembeli, Selasa (29/3/2022) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Banner Ekspedisi Kuliner Solo

Solopos.com, SOLO — Sosis Solo merupakan kuliner klasik yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Makanan yang tergolong camilan itu mudah ditemukan di pasar tradisional, tenongan, maupun rumah makan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Terlepas dari rasa, sosis Solo tempo dulu kurang menunjukkan daya tariknya. Padahal sosis Solo biasa menjadi salah satu oleh-oleh bagi pendatang. Melihat kondisi itu, Ridho Taqabalallah, 37, merintis usaha Sosis Gajahan pada tahun 2018. Dia menggunakan nama Sosis Gajahan sesuai daerah asal atau tempat tinggalnya.

“Tahun 2018 saya mulai merintis Sosis Gajahan sebagai oleh-oleh khas Solo di mana menurut data yang kami punya sosis Solo merupakan oleh-oleh khas sejak dulu kala,” ujar dia, Selasa (29/3/2022) pagi.

Baca juga: Solo Surga Kuliner: Legend! Ini Resto Gudeg Favorit 3 Presiden RI

Berbeda dengan sosis tradisional, pemuda yang sempat menjadi wartawan itu membuat kemasan Sosis Gajahan lebih bagus. Tujuannya untuk mengangkat citra sosis khas Solo sekaligus memudahkan pembeli yang ingin membawanya sebagai oleh-oleh.

“Saya kemas sosis dari makanan pendamping menjadi oleh-oleh khas Solo. Jadi bisa dikatakan leader untuk sosis Gajahan. Karena tenpat lahir saya di Gajahan, saya pakai nama kampung untuk nama sosis. Bedanya dengan sosis Solo, lebih ke packaging. Dulu sebatas plastik kalau makan di soto atau di timlo, kemasan plastik atau mika. Sekarang saya kemas sedemikian rupa jadi oleh-oleh yang banyak disukai orang,” terang Ridho.

Tak sampai di situ saja, dia juga mengurus sertifikasi halal sosis Gajahan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikasi halal sangat penting untuk memberikan label bahwa makanan ini terbuat dari daging yang halal dikonsumsi, yaitu ayam dan sapi.

Lagi-lagi apa yang dilakukan Ridho bisa dibilang menjadi langkah penting dalam mengangkat citra sosis Solo. Sebab sosis Gajahan merupakan sosis pertama di Solo yang bersertifikat halal.

“Dan ini jadi leader juga untuk sosis pertama yang sudah punya sertifikat halal MUI,” ungkap dia.

Baca juga: Begini Resep Cara Membuat Sosis Solo Ala Sisca Soewitomo

sosis solo oleh-oleh
Seorang pembeli sedang memesan sosis Gajahan Solo, Selasa (29/3/2022) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Promosi Online

Jurus Ridho berikutnya dari strategi promosi dan pemasaran. Sebagai generasi milenial dia tahu betul dahsyatnya perkembangan teknologi informasi belakangan ini. Sehingga dia pun memanfaatkan hal itu untuk mengangkat kesan produknya.

“Online ini penting sekali karena segmen pasar saya dari awal adalah oleh-oleh khas Solo di mana orang singgah, pulangnya membawa oleh-oleh khas Solo yaitu sosis Gajahan,” terang dia.

Benar saja, empat tahun berjalan, usaha Sosis Gajahan yang dirintis Ridho semakin diterima di pasaran. Saat ini dia telah memiliki tiga outlet, yaitu di Jl Brigjend Sudiarto Gading, di dekat Srabi Notosuman, dan Rest Area KM 456 Salatiga.

Dari tiga outlet tersebut Ridho telah mempekerjakan 18 karyawan. Pada tahun ini pemuda yang gemar memancing itu akan membuka outlet baru di Bandara Adisormarmo Solo dan dekat SPBU Papahan, Karanganyar.

“Awal mula saya enggak nyangka. Dulu saya dan ibu, berdua mulai dari produksi, marketing, pengiriman, mengalir, sampai merekrut beberapa orang,” kata dia.

Baca juga: 4 Hari Keliling Solo, 4 Kru Solopos akan Buktikan Julukan Surga Kuliner

Aneka Varian

Dalam perjalanannya, Ridho mencoba menyesuaikan produknya dengan permintaan konsumen. Seperti dengan membuat varian rasa berbeda.

“Dulu satu menu sosis basah ayam, kini berkembang goreng juga. Lalu ada lagi orang Jakarta minta sosis basah dan kukus sapi. Ini ada juga sosis vegetarian isian jamur berbumbu,” urai dia.

sosis gajahan solo
Sosis Gajahan khas Solo. (Solopos.com/Jafar Shodiq)

Dari segi pembayaran Ridho juga menyediakan layanan digital, sesuai permintaan konsumen. Apalagi pada praktiknya layanan pembayaran non-tunai dirasakan sangat membantu karena tak harus menyiapkan uang kembalian.

“Kami pakai pembayaran digital sejak tahun 2019 di Gading, karena permintaan konsumen. Non-tunai bisa di sini. Sangat-sangat membantu, tak perlu njujuli,” ujar dia.

Kedatangan Solopos.com ke Outlet Sosis Gajahan dalam rangka Ekspedisi Surga Kuliner Kota Solo yang merupakan kolaborasi Solopos Media Group dengan OVO dan didukung Rumah Makan Adem Ayem.

OVO yang merupakan bagian dari ekosistem Grab membantu pengusaha kuliner menjadi bagian ekonomi digital. Terlebih dengan adanya layanan pesan antar kuliner yang mencakup berbagai makanan khas Solo melalui GrabFood.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya