Soloraya
Minggu, 31 Maret 2024 - 11:24 WIB

Eks Ajudan Jokowi, Devid Yunanto Buka Suara Soal Maju Pilkada Boyolali 2024

Kurniawan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster dukungan untuk Devid Agus Yunanto, eks ajudan Jokowi, maju sebagai Calon Bupati di Pilkada 2024. (Istimewa/Bolone Mase Boyolali)

Solopos.com, SOLO–Isu akan majunya mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika masih menjadi Wali Kota Solo, Devid Yunanto, sebagai Calon Bupati (Cabup) Boyolali 2024, terus menggelinding kencang.

Pada Sabtu (30/3/2024), Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dalam sebuah diskusi Sing Waras Sing Menang ikut memberikan komentar perihal akan majunya Devid di Pilkada Boyolali 2024.

Advertisement

Hasto menyebut majunya Devid di Pilkada Boyolali sebagai bentuk nepotisme yang semakin telanjang. Dituding menjadi bagian nepotisme, Devid Yunanto memberikan tanggapan, Minggu (31/3/2024).

“Saya kaget isu pencalonan saya di Boyolali bisa sampai ke beliau sebagai tokoh nasional, Sekjen partai terbesar. Kaget saya beliau ikut berkomentar,” ujar dia.

Advertisement

“Saya kaget isu pencalonan saya di Boyolali bisa sampai ke beliau sebagai tokoh nasional, Sekjen partai terbesar. Kaget saya beliau ikut berkomentar,” ujar dia.

Namun, di sisi lain Devid bangga bisa mendapatkan perhatian dari tokoh sekelas Hasto. Sebab dia merasa bukan siapa-siapa, dan tak ada gerakan politik menuju AD 1 Boyolali.

“Saya kaget, tapi juga bangga. Bupati saja enggak kenal saya, enggak pernah manggil. Ini Pak Sekjen malah lebih tahu. Dimonitor sama Pak Sekjen kan kebanggaan tersendiri,” urai dia.

Advertisement

“Melihat arah isu ke nepotisme, saya jadi mikir, jangan-jangan isu sengaja dilempar untuk mendiskreditkan Pak Jokowi. Kita enggak tahu isu itu mulainya dari mana, sing munculke sopo,” terang dia.

Devid menyatakan Jokowi tidak pernah memintanya untuk maju sebagai Cabup Boyolali. “Enggak pernah. Diperintah saja enggak, apalagi saya lapor. Saya juga enggak ada kegiatan apa-apa kan,” kata dia.

Menurut Devid, situasinya berbeda bila dirinya sudah melakukan pendekatan kepada ketua-ketua partai politik dan tokoh-tokoh. Termasuk bila dirinya sudah membuat gerakan sosial untuk maju Pilkada.

Advertisement

Disinggung munculnya usulan agar dirinya maju sebagai Cabup Boyolali, Devid menyatakan tidak tahu berasal dari mana. Tapi dia menduga hal itu tidak lepas dari imbas kontestasi Pemilu 2024.

“Mungkin masyarakat Boyolali ingin sesuatu yang baru, sesuatu yang beda, atau yang lebih baik lagi. Mungkin. Saya enggak ada desain-desain seperti itu. Kalau ada pasti saya sudah ke lapangan,” tegas dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif