Soloraya
Rabu, 13 Juli 2022 - 08:55 WIB

Eks Direktur PDAM Solo Cabuli Siswi SMA: Mobil-Kolam Renang Jadi TKP

Kurniawan  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Direktur Teknik PDAM Solo berinisial TAS dihadirkan dalam konferensi pers sebagai tersangka kasus cabul di Mapolresta Solo, Selasa (12/7/2022). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Eks Direktur Teknik Perumda Air Minum Toya Waning (PDAM) Kota Solo, Jawa Tengah, TAS, menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap remaja yang ternyata masih siswi SMA.

Pria berusia 53 tahun itu melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut di dalam mobil di wilayah hukum Polresta Solo. TAS sendiri tercatat sebagai warga Purwosari, Laweyan, Solo. Kini dia sudah ditahan di Mapolresta Solo dan dicopot dari jabatannya.

Advertisement

Bukan hanya di mobil, TAS juga mencabuli remaja SMA tersebut di kolam renang di beberapa hotel di Solo. “Tindak pidana terjadi di beberapa TKP, di dalam mobil, baik milik tersangka maupun milik ibu korban, dan di beberapa spot fasum kolam renang beberapa hotel Solo,” jelas Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simajuntak, Selasa (12/7/2022) siang.

Dalam melakukan aksinya tersebut, eks direktur PDAM Solo memperlihatkan video porno kepada korban sebelum mencabulinya.

Baca Juga: 4 Fakta Direktur PDAM Solo Diduga Cabul, Siswi SMA Jadi Korban

Advertisement

Ade menjelaskan perbuatan cabul tersangka dilakukan dalam kurun waktu 3 Desember 2021 hingga 1 April 2022 atau saat masih menjadi Direktur Teknik PDAM Solo.

“Setidaknya 12 kali perbuatan itu dilakukan tersangka ke korban,” beber Ade soal eks direktur PDAM Solo yang mencabuli siswi SMA tersebut.

Baca Juga: Kenapa di Solo Banyak Ditemukan Kuliner Daging Anjing?

Advertisement

Sementara itu, kasus tersebut dilaporkan ayah korban pada 21 Juni 2022 dengan nomor LP/B/239/VI/2022/SPKT/Polresta Solo. Beberapa barang bukti dalam kasus eks direktur PDAM Solo cabul ini, yang berhasil diamankan polisi ada pakaian dan barang milik korban, pohon bidara, beberapa dokumen elektronik, dan satu mobil. Pohon bidara dipakai untuk melakukan tipu muslihat.

Baca Juga: Dibilang Unik! Ini Isi Ajaran Tarekat Shiddiqiyyah

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif