SOLOPOS.COM - Penebaran bantuan benih ikan di tempat budidaya ikan di Kunden, Banyudono, Boyolali, Rabu (9/3/2022). (Solopos-Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Dinas Perikanan dan Peternakan Boyolali bersama sejumlah instansi memberikan bantuan 10.000 benih ikan kepada eks narapidana teroris (napiter) di Kunden, Banyudono, Boyolali, Murjiyanto, yang memulai usaha budi daya ikan pada 2019, Rabu (9/3/2022).

Pelopor budidaya ikan sekaligus eks napiter, Murjiyanto, mengungkapkan rasa terima kasih kepada OPD yang telah membantu memberikan 10.000 benih ke kolam-kolam kelompok budi dayanya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kelompok budi daya ini ada 15 anggota. Untuk kolam di sini [tanah desa] ada tujuh, kemudian di pekarangan rumah warga ada satu. Jadi total delapan kolam. Untuk bantuan ikannya ada 5.000 nila serta 5.000 lele,” ungkapnya saat dijumpai wartawn di kolam ikannya, Rabu.

Baca juga: Tak Cuma Belanja, Warga Bisa Pelajari Ini di Bazar Perpusda Boyolali

Murjiyanto berharap bantuan yang diberikan dapat berkembang sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga. Pada kesempatan itu, Murjiyanto secara singkat menceritakan awal kisahnya memulai usaha budi daya ikan selepas keluar dari bui.

“Saya dari Lapas Nusakambangan, keluar sekitar tahun 2019. Setelah keluar, saya mendapatkan binaan dari Kodim 0724 Boyolali. Awalnya budi daya di sungai, kemudian sekarang di tanah desa,” ungkapnya.

Sinergitas Banyak Lembaga

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Nurul Nugroho, mengungkapkan kegiatan pada hari tersebut merupakan sinergitas banyak lembaga.

“Ini kami ada penebaran benih perdana, kebetulan sinergitas beberapa satker [satuan kerja], ada Kesbangpol Boyolali, TNI, Polri, dan BIN. Ini termasuk pendampingan terhadap teman-teman eks napiter,” ungkap Nugroho kepada wartawan seusai acara penebaran benih.

Baca juga: Bupati Boyolali Titipkan Ini pada 60 ASN yang Memasuki Masa Purna Tugas

Nugroho mengungkapkan alasan dipilihnya usaha budi daya ikan Murjiyanto karena ada usulan dari kelompok Murjiyanto. Alasan lainnya, ungkap dia, ada atensi dari beberapa stakeholder untuk kelompok tersebut. Oleh sebab itu, pihaknya memutuskan untuk memberikan bantuan ke lokasi tersebut.

Lebih lanjut, Nugroho berharap kegiatan penyebaran benih ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lewat kegiatan di bidang perikanan.

“Selain ada pemberian benih, kami juga ada pelatihan budi daya. Setelah ini, saya minta tolong ke teman-teman penyuluh untuk siap melakukan pendampingan pengadaan pakan mandiri dan pengelolaan hasil perikanan,” jelas Nugroho.

Baca juga: Polisi Boyolali Ciduk 5 Pengguna Narkoba Selama Operasi Bersinar Candi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya