Soloraya
Kamis, 6 Oktober 2022 - 09:23 WIB

Eks SDN 1 Bendungan Kedawung, Sragen bakal Disulap Jadi Ekraf Center

Tri Rahayu  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang warga melintas di depan eks SDN 1 Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, yang akan dijadikan Ekraf Center pada 2023 untuk memfasilitasi para pelaku Ekraf Kedawung, Kamis (6/10/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Eks-SDN 1 Bendungan, Kecamatan Kedawung, Sragen, yang mangkrak selama dua tahun terkhir setelah adanya regrouping akan dimanfaatkan sebagai Ekonomi Kreatif (Ekraf) Center untuk mewadahi para pelaku Ekraf di Kecamatan Kedawung, Sragen.

Pusat Ekraf itu akan dibangun pada 2023 mendatang dengan alokasi anggaran sampai ratusan juga rupiah yang bersumber dari dana Desa Bendungan dan dana Kecamatan Kedawung.

Advertisement

Kepala Desa Bendungan, Kedawung, Sragen, Agus Sukron, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (6/10/2022), mengungkapkan bangunan eks SDN 1 Bendungan itu memang mangkrak dua tahun setelah kebijakan regrouping.

Agus mengatakan Pemerintah Desa Bendungan kemudian memohon kepada Bupati Sragen karen lahan di eks SDN tersebut merupakan tanah milik desa.

Advertisement

Agus mengatakan Pemerintah Desa Bendungan kemudian memohon kepada Bupati Sragen karen lahan di eks SDN tersebut merupakan tanah milik desa.

Dia mengatakan sebenarnya rencana awal untuk gedung serba guna, tetapi ada wacana dari kecamatan untuk dibangun Ekraf Center.

“Mulai 2023 mulai dibangun dengan penataan lokasi. Dari dana desa (DD) ada sebanyak Rp200 juta dan dana dari Kecamatan Kedawung sebanyak Rp150 juta. Nanti disiapkan kios-kios dan lapak-lapak untuk para pelaku Ekraf dari perwakilan desa-desa se-Kecamatan Kedawung. Pelaku Ekrafnya sudah ada pendataan dan cukup banyak. Di Bendungan saja ada 12 orang pelaku Ekraf,” jelasnya.

Advertisement

Camat Kedawung, Sragen, Endang Widayanti, mengatakan rencana pembangunan Ekraf Center di eks SDN 1 Bendungan itu sudah disetujui Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen yang nantinya dibangun mulai 2023 dengan dukungan anggaran dari DD Bendungn Rp200 juta.

Dia mengatakan Ibu Kota Kecamatan Kedawung ini menjadi wajah kota dengan menampilkan potensi Ekraf secara online mupun offline.

“Nanti juga didukung dengan database Ekraf, website kecamatan dan desa termsuk menggandeng struktur di tingkat RT. Setip desa bis membut video tentng UMKM dn Ekraf sebagai daya tariknya. Akses permodalan juga dihubungkan ke perbankn di Sragen. Dari aspek pemasaran akan dibuatkan marketplace sehingga semu pelaku Ekraf dan UMKM bisa masuk ke pasar online tersebut,” kata dia.

Advertisement

Dia menerangkan konsep Ekraf Center itu harapannya bisa mengkomodasi kepentingan anak-anak muda milenial yang menjadi pelku Ekraf untuk bisa memajang produk mereka dalam bentuk pameran atau bazaar.

Dia menjelaskan untuk menarik para pengunjung ada fasilitas cash order delivery (COD) dan ada event yang dilakasanakan secara berkala dan mencakup 17 subsektor Ekraf.

“Intinya Ekraf Center ini menjadi tempat atau ajang untuk meningkatkan kreativitas dalam hal perekonomian. Kebetulan eks SDN 1 Bendungan itu lokasinya strategis sebagai pintu masuk Kecamatan Kedawung,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif