SOLOPOS.COM - Bebatuan warna-warni menambah eksotisme dan keindahan Pantai Kali Mirah di Paranggupito, Wonogiri. Foto diambil Rabu (26/4/2023). (Solopos/Nova Malinda)

Solopos.com, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri menjadi satu-satunya wilayah di Soloraya punya potensi pengembangan wisata pantai di wilayah selatan tepatnya di pesisir Samudra Hindia.

Banyak pantai perawan dengan pemandangan eksotis tapi belum terekspos. Salah satunya karena minim dan sulitnya akses menuju lokasi pantai yang berada di wilayah Paranggupito.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pengunjung harus menempuh jarak kurang lebih 70 kilometer dari pusat kota Kabupaten Wonogiri menuju kecamatan paling selatan di Kota Sukses itu. Salah satu pantai yang masih tergolong perawan di ujung selatan Wonogiri adalah Pantai Kali Mirah.

Lokasinya di Desa Gudangharjo Kecamatan Paranggupito. Penasaran dengan keindahannya, Solopos.com menyambangi Pantai Kali Mirah di ujung selatan Wonogiri pada Rabu (26/4/2023). Perjalanan dimulai pada pukul 15.00 WIB dari pusat kota Wonogiri karena ingin berburu sunset atau matahari terbenam.

Selain juga agar tidak terlalu panas di perjalanan yang harus ditempuh kurang lebih 1,5 jam dengan sepeda motor. Untuk menuju ke lokasi wisata, Solopos.com mengandalkan aplikasi Google Maps.

Di aplikasi itu disebutkan waktu tempuh Pantai Kali Mirah dari pusat kota Wonogiri diperkirakan memakan waktu 1,5 jam. Dengan berangkat pukul 15.00 WIB, perkiraan waktu sampai di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB, masih cukup waktu untuk menikmati sunset.

pantai selatan wonogiri
Air Pantai Kali Mirah di Paranggupito, Wonogiri terlihat jernih. Foto diambil Rabu (26/4/2023). (Solopos/Nova Malinda)

Semangat dan antusiasme menyelimuti selama perjalanan menuju pantai Kali Mirah. Satu per satu kecamatan terlewati mulai dari Wuryantoro, Eromoko, Pracimantoro, dan terakhir Paranggupito.

Selama di perjalanan menuju pantai di ujung selatan Wonogiri itu, keindahan hamparan Waduk Gajah Mungkur, hutan jati, areal persawahan, dan beberapa pasar atau terminal sebagai pusat-pusat perekonomian masyarakat tersaji. Semilir angin sore, cuaca cerah dan hawa sejuk ikut menemani.

Akses jalan dari pusat kota menuju lokasi wisata tergolong baik. Sampai di Paranggupito, perjalanan mulai menemui kesulitan. Akses menuju pantai ternyata cukup minim.

Bebatuan Aneka Warna

Sangat sedikit papan petunjuk jalan ke Pantai Kali Mirah. Setelah bertanya kepada warga, melewati hutan, sampailah Solopos.com di Desa Gudangharjo. Jalan yang ada di desa itu kebanyakan rabat beton dua jari melewati tebing dan jurang di sisi kanan kiri jalan.

Setelah menempuh jalur rabat beton sepanjang kurang lebih 5 km, akhirnya terlihat papan petunjuk menuju ke pantai di ujung selatan Wonogiri itu. Jalur berikutnya hanya berupa jalan setapak. Sepeda motor terpaksa ditinggal di ujung jalan rabat dan perjalanan harus dilanjutkan dengan jalan kaki sepanjang 500 meter.

Sepanjang jalan suasana sangat sepi, hanya terdengar suara alam dan kicau burung. Setelah melewati belokan, akhirnya terlihat bibir pantai. Namun, masih ada jalan setapak yang terjal menurun dan diselimuti pandan pantai yang harus dilewati.

pantai selatan wonogiri
Suasana senja di Pantai Kali Mirah, Paranggupito, Wonogiri, Rabu (26/4/2023). (Solopos/Nova Malinda)

Lebatnya pandan pantai dan jalan setapak yang menurun itu menyingkap keindahan Pantai Kali Mirah. Pasir putih dan warna-warni batu kerikil memanjakan mata diiringi deburan ombak pantai.

Tak ada seorang pun di pantai saat itu. Keindahan pantai pun bisa dinikmati sepuasnya seolah pantai pribadi. Pantai Kali Mirah di wilayah selatan Wonogiri itu punya keistimewaan yakni bebatuannya yang warna-warni. Ada warna merah, biru, kuning gading, hingga putih terhampar di bibir pantai.

Pantai ini dikelilingi oleh bukit-bukti hijau nan asri. Batuan karang dan pasir putih di bibir pantai semakin menambah keindahan Pantai Sedah Mirah. Air pantai yang jernih menampilkan kehidupan dari ikan-ikan kecil.

Hampir tidak ada sampah, tak ada pula lapak para penjual makanan. Pantai Kali Mirah terlihat sangat bersih dan masih terjaga kealamiannya.

Perjalanan panjang dan melelahkan selama kurang lebih 1,5 jam terbayar dengan pemandangan dan udara pantai yang menyegarkan serta memanjakan mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya