Soloraya
Senin, 12 April 2021 - 11:00 WIB

Ekspedisi KRL Solo-Jogja Memotret Geliat Ekonomi Baru Gawok Sukoharjo

Indah Septiyaning Wardani  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mbah Sukardi (kiri) pande besi tertua di Pasar Gawok bersama anaknya, Budi menunjukkan keahlian menempa besi bekas. (Solopos.com/Chelin Indra Sushmita).

Solopos.com, SUKOHARJO -- Beroperasinya KRL Solo-Jogja menjadi pemantik menggeliatnya ekonomi di seputar Gawok yang masuk wilayah Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement

Geliat ekonomi ini terlihat dari menjamurnya pedagang baru di seputaran Stasiun Gawok. Selain itu, pasar tradisional di Gawok juga kian ramai dipadati pengunjung.

Seperti diketahui, Sasiun Gawok merupakan satu dari empat stasiun yang kembali dibuka untuk menaikturunkan penumpang bersamaan beroperasinya KRL Solo-Jogja. Solopos Group melalui program Ekspedisi KRL Solo-Jogja memotret geliat ekonomi di kawasan Gawok, Sukoharjo. Ekspedisi ini didukung PT KAI Commuter, Badan Otorita Borobudur (BOB), dan Perum Perumnas.

Advertisement

Seperti diketahui, Sasiun Gawok merupakan satu dari empat stasiun yang kembali dibuka untuk menaikturunkan penumpang bersamaan beroperasinya KRL Solo-Jogja. Solopos Group melalui program Ekspedisi KRL Solo-Jogja memotret geliat ekonomi di kawasan Gawok, Sukoharjo. Ekspedisi ini didukung PT KAI Commuter, Badan Otorita Borobudur (BOB), dan Perum Perumnas.

Baca juga: Pantai Selatan Yogyakarta Diprediksi Dilanda Gelombang Tinggi, Warga Diminta Waspada

Camat Gatak Sumi Rahayu mengungkapkan geliat ekonomi semakin terasa di seputaran Gawok seiring beroperasinya KRL Solo-Jogja. Selain pasar tradisional semakin ramai, kini banyak bermunculan pedagang baru yang mengais rezeki di sana.

Advertisement

Tak dimungkiri, pengoperasian kembali Stasiun Gawok berdampak besar terhadap pengembangan ekonomi setempat. Hal ini mampu menumbuhkan pusat bisnis baru di kawasan tersebut.

Baca juga: Kedung Sambi Klopoduwur Layak Jadi Wisata Baru Kabupaten Blora

Pasar Gawok di Gatak Sukoharjo. (Solopos/Chelin Indra Sushmita)

Pembenahan Stasiun Gawok

Selama ini Stasiun Gawok belum dioperasikan sebagai tempat pemberhentian KA Prambanan Ekspres (Prameks) yang lebih dulu melayani rute Jogja-Solo. Begitu KRL Solo-Jogja menggantikan Prameks, Stasiun Gawok mulai dibuka.

Advertisement

“Saat wacana itu [operasional KRL Yogya-Solo] bergulir, kami menyampaikan besar harapan jika Stasiun Gawok bisa dijadikan sebagai tempat pemberhentian KRL Yogya-Solo. Dan kini akhirnya terwujud,” katanya.

Pembenahan area Stasiun Gawok pun mulai dilakukan PT KAI, seperti pintu masuk hingga kawasan parkir kendaraan. Meskipun, lanjut dia, sampai saat ini ketersediaan ruang parkir di sana masih minim. Berbagai pembenahan ini sekaligus mendukung pengembangan ekonomi seputar Gawok.

Baca juga: Wah, Inden Pendaftaran Perceraian dll di PA Klaten Sampai Juli 2021

Advertisement

PT KAI baru berencana memperluas area parkir ke wilayah utara. Sosialisasi pengoperasian KRL Solo-Jogja tersebut langsung dilakukan kepada warga. Apalagi berkaitan dengan aktivitas gerombolan anak remaja yang kerap nongkrong di rel kereta api.

“Kami melalui petugas Linmas melakukan pendekatan kepada anak-anak remaja ini agar tidak lagi nongkrong dan duduk-duduk di rel kereta. Karena sangat berbahaya saat kereta melintas,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif