SOLOPOS.COM - ilustrasi
KARANGANYAR –Tabung elpiji ukuran 3 kg mulai langka di sejumlah pengecer di wilayah Karanganyar. Pasalnya, jatah pasokan elpiji mulai dikurangi sehingga masyarakat terpaksa mengantre ketika membeli tabung.
Seorang pengecer tabung elpiji, Maryadi, mengatakan pasokan tabung elpiji berkurang sejak dua pekan lalu. Biasanya, pasokan tabung elpiji sebanyak 75 tabung/pekan. Saat ini, pasokan dikurangi menjadi 35 tabung/pekan. “Saya tidak tahu penyebabnya pasokan elpiji dikurangi,” ujarnya saat ditemui wartawan, Sabtu (9/6/2012).
Dia mengaku telah beberapa kali menghubungi pihak agen dan pangkalan tabung elpiji agar pasokan ditambah seperti semula. Namun tidak pernah direspons dengan alasan pasokan elpiji tersendar dari pusat.
Menurut Maryaadi, masyarakat masih bisa mendapatkan elpiji namun harus rela mengantre hingga pasokan elpiji datang lagi. Biasanya, pihak agen distributor memasok elpiji setiap dua hingga tiga hari sekali. “Memang belum langka hanya pasokannya kurang sehingga konsumen harus mengantre,” jelasnya.
Ditanya mengenai harga, Maryadi menambahkan harga elpiji 3 kg mengalami kenaikan Rp500-Rp1.000/tabung. Biasanya, harga elpiji 3 kg Rp13.000/tabung menjadi Rp13.500-Rp14.500/tabung.
Sementara seorang pembeli, Dewi Kustati, mengaku kesulitan membeli elpiji 3 kg di pasaran. Apalagi, beberapa pengecer gas 3 kg di sekitar rumahnya tidak mempunyai stok lagi.
Dia mengkhawatirkan terjadinya kelangkaan elpiji di pasaran. Apalagi, kebutuhan di dapur akan bertambah menjelang bulan puasa. “Yang penting barangnya masih ada, berapapun harganya akan saya beli. Karena elpiji sudah menjadi kebutuhan pokok sehari-hari,” tambahnya.
