SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI— PT Pertamina menambah pasokan elpiji tabung 3 kilogram di Kabupaten Wonogiri sebesar 37% atau 110.320 tabung pada Juli 2013.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan Joko Pramono, mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Wonogiri, Bambang Haryadi.
“Berdasarkan kitir [surat keterangan] dari PT Pertamina, pasokan elpiji di Kabupaten Wonogiri untuk bulan ini [Juli] sebanyak 406.040 tabung. Sedangkan pada Juni, pasokannya hanya 296.320 tabung. Ini ada kenaikan sekitar 37%,” katanya saat ditemui wartawan di ruangannya, Kamis (11/7/2013)
Tambahan tersebut, lanjut dia, untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan elpiji tabung 3 kilogram saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Ia pun berharap pada Agustus 2013, minimal jumlah pasokan tersebut sama seperti alokasi Juli.
Ia menyatakan beberapa waktu lalu ada usulan dari sejumlah agen untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) elpiji tabung 3 kilogram. Mereka mengusulkan HET tersebut naik dari Rp12.750/tabung menjadi Rp13.000/tabung atau Rp13.500/tabung. Para pemilik agen beralasan naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) menjadikan biaya operasional juga naik.
“Beberapa waktu lalu, ada beberapa agen yang usul ke saya untuk menaikkan HET elpiji tabung 3 kilogram. Tapi, saya tidak loloskan karena sesuai Permen ESDM [Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral] Nomor 28/2008, belum ada perubahan HET dan masih Rp12.750/tabung,” ujarnya. Walaupun tidak ada kenaikan, pihaknya berharap para agen menaati aturan yang ada.
Kepala Bidang Elpiji 3 Kilogram Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Soloraya, Budi Prasetyo, membenarkan ada penambahan fakultatif dari PT Pertamina untuk elpiji tabung 3 kilogram. “Juli ini ada tambahan fakultatif dari PT Pertamina sebesar 500% dari kuota harian untuk antisipasi meningkatnya kebutuhan elpiji tabung 3 kilogram saat Ramadan. Untuk Wonogiri, dari kuota harian sebanyak 11.043 tabung, kini menjadi 55.215 tabung,” katanya melalui pesan singkat kepada Solopos.com, Kamis.
