Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Kondisi gudang produksi jamur tiram di Ngringo, Jaten, Karanganyar setelah dilalap api pada Jumat (31/3/2023). (Istimewa/Relawan Jaten Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR — Gudang produksi jamur tiram di Gunungsari RT 003/RW 024, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, nyaris ludes dilalap api pada Jumat (31/3/2023) siang.
Api yang berasal dari kebocoran tabung gas melon ini dengan cepat berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat itu beberapa pekerja tengah membuat media tanam jamur tiram. Metode pembuatannya dengan cara dikukus di dalam tabung besar menggunakan sumber panas dari gas tiga kilogram. Lalu saat itu seorang pekerja hendak mengganti tabung gas yang akan habis.
Di tengah proses ganti elpiji ini terjadi masalah. Tiba-tiba gas melon itu bocor hingga mengeluarkan semburan api. Sejumlah pekerja lantas berusaha mengeluarkan tabung gas melon ke luar ruangan. Namun apes seketika itu semburan api justru menyambar barang bekas serta rak di lokasi hingga menyebabkan kebakaran.
Sejumlah pekerja mencoba melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah desa dan ditindaklanjuti ke pemadam kebakaran Karanganyar.
“Kami menerima laporan langsung berusaha memadam api. Sampai menunggu pemadam kebakaran tiba di lokasi,” ujar Relawan Jaten Karanganyar (RJK), Heru, kepada Solopos.com.
Api dengan cepat berhasil dijinakkan. Tak sampai 20 menit api mampu dipadamkan. Lokasi gudang tersebut merupakan tempat persiapan media produksi jamur tiram. Tidak ada korban di kejadian ini. Penyebab kebakaran berasal dari kebocoran tabung elpiji tiga kilogram. “Kerugian ditaksir kurang lebih Rp10 juta,” kata dia.