SOLOPOS.COM - Pelatihan pembuatan lilin aroma terapi oleh ibu-ibu PKK Desa Brangkal, Karanganom, Klaten, Rabu (28/12/2022). (Istimewa/PKK Desa Brangkal)
Solopos.com, Klaten — Anggota Tim Penggerak PKK Desa Brangkal mengikuti pelatihan pembuatan lilin aroma terapi dari limbah minyak jlantah di Pendapa Balai Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Rabu (28/12/2022) pukul 08.00 WIB. Kegiatan itu digelar juga dalam rangka usaha peningkatan pendapatan keluarga bagi anggota TP PKK Desa Brangkal.
Lilin aroma terapi berbahan dasar limbah minyak jlantah ini akan dibuat suvenir dan menjadi program unggulan yang diajukan di tingkat kabupaten. Ide pembuatan lilin dari limbah minyak jlantah ini berawal dari kegiatan mahasiswa UNS yang KKN di Desa Brangkal pada bulan Juli-Agustus 2022.
“Untuk meningkatkan pendapatan keluarga, kami manfaatkan limbah minyak jlantah rumah tangga. Dengan mengolah minyak jlantah menjadi lilin untuk suvenir ini, ibu-ibu bisa menambah penghasilan keluarga,” kata Ketua TP PKK Desa Brangkal, Sri Mulsapti, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Rabu (28/12/2022).
Sri Mulsapti yang menjadi ketua TP PKK desa setempat sekaligus memimpin pelatihan tersebut menjelaskan apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan lilin. Ibu-ibu peserta pelatihan langsung mempraktikkan bersama-sama.
“Minyak jlantah satu liter dimasukkan panci. Kemudian dipanaskan bersama sereh dan daun jeruk purut agar aromanya menjadi harum,” jelas Sri Mulsapti.
Selanjutnya, jlantah diberi penjernih dan diendapkan 24 jam. Setelah itu, diberi paraffin dan pewarna serta pewangi. Minyak siap dicetak dalam gelas yang telah diberi sumbu dari benang kasur. Setiap satu liter jlantah bisa dibuat menjadi 100 pieces.
“Harapan saya, pelatihan ini bisa bermanfaat menjadi peluang ibu-ibu di sini untuk menambah pemasukan keluarga,” kata Sri Mulsapti.