SOLOPOS.COM - Ilustrasi Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, saat melepas 23 jemaah kuota tambahan di halaman Gedung Putih Kompleks Perkantoran Boyolali, Sabtu (17/6/2023). (Istimewa/IG Pemkab Boyolali).
Solopos.com, BOYOLALI – Embarkasi Solo Asrama Haji Donohudan Boyolali memberangkatkan sebanyak 1.261 calon haji (calhaj) kuota tambahan dari Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pejabat Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, menyebutkan, 1.261 calhaj Jateng – DIY tersebut terbagi menjadi lima kloter dimulai dari kloter 95, 96, 97, 98, dan 99.
“Untuk rinciannya dari Provinsi Jawa Tengah ada 1.159 jemaah dan Provinsi DIY 102 jemaah,” kata dia kepada wartawan, Minggu (18/6/2023).
Lebih lanjut, Gentur menjelaskan penerbangan dibatasi waktu closing gate oleh Bandara di Arab Saudi yaitu Jeddah maksimal tanggal 22.
Lebih lanjut, Gentur menjelaskan penerbangan dibatasi waktu closing gate oleh Bandara di Arab Saudi yaitu Jeddah maksimal tanggal 22.
Sehingga, ada rekayasa pemberangkatan haji kloter tambahan agar bisa masuk sebelum closing gate haji di Arab Saudi.
Gentur menjelaskan maskapai Garuda akhirnya memasukkan kloter-kloter tambahan tersebut ke dalam kloter reguler.
Selanjutnya, ia mengatakan Embarkasi Solo telah menerima kedatangan kloter tambahan 80B mulai Sabtu (17/6/2023). Kloter 80 B telah diberangkatkan menuju tanah suci pada Minggu pagi pukul 08.00 WIB.
Selain kloter 80 B, kloter lain yang diterbangkan pada Minggu ini ada kloter 80 dan 81 dari Kabupaten Pati, serta kloter 82 dari Kabupaten Pati dan Jepara.
Kloter tambahan 85 B juga dijadwalkan akan masuk ke Embarkasi Solo pada Minggu ini. Selain kloter 85 B, kloter yang akan masuk pada Minggu ini ada kloter 83, 84, dan 85 dari Kabupaten Jepara.
Ia menjelaskan kloter tambahan tersebut akan mendarat di Madinah, bukan Jeddah, walaupun masuk gelombang dua karena slotnya telah penuh untuk mendarat di Jeddah.
“Setelah mendarat di Madinah, jemaah akan beristirahat selama satu hari di sana kemudian kami dorong ke Mekkah untuk melaksanakan Miqat di Bir Ali. Mereka melaksanakan umrah wajib sebagai salah satu bagian dari haji,” jelas dia.
Gentur tak menampik waktu pelunasan kloter tambahan sangat terbatas dan krusial. Namun, ia bersyukur karena kerja keras Kementerian Agama Provinsi maupun kabupaten/kota sehingga plotting kuota tambahan dapat terpenuhi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan jemaah haji yang telah masuk ke Embarkasi Solo sebanyak 84 kloter dengan jumlah 30.499 jemaah. Lalu, jemaah calhaj yang telah diberangkatkan ke tanah suci sebanyak 81 kloter dengan jumlah 29.367 jemaah.
“Untuk jemaah calon haji sakit di Arab Saudi ada 33 jemaah, dirawat di Mekkah 32 jemaah, di Madinah satu jemaah,” terang dia.
Lalu, dirawat di RS Moewardi ada tiga jemaah dan RS TNI AU ada lima jemaah. Kemudian, jemaah haji tunda berangkat karena tidak istithaah atau tidak mampu dalam hal kesehatan berjumlah 24.