SOLOPOS.COM - Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Solo menyambut delegasi dari Saudi Fund for Development di Auditorium RS UNS, Senin (29/5/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Solo menyambut empat delegasi dari Saudi Fund for Development (SFD) di Auditorium RS UNS, Kartasura, Sukoharjo, Senin (29/5/2023).

Keempat delegasi tersebut yakni General Manager of Evaluation, Mohammed Alateeq; Senior Evaluation Specialist, Ziyad Aljebreen; Senior Evaluation Specialist, Fahad Albassam; dan Evaluation Analyst, Fahad Bineid.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jamal Wiwoho, mengatakan kedatangan delegasi tersebut untuk memantau dan mengevaluasi.

“Ini kan semacam monitoring dan evaluasi atas keberadaan RS UNS Solo yang tadi dimonitoring oleh Saudi Fund dan didampingi dari Bappenas,” kata dia ketika ditemui Solopos.com di RS UNS Solo, Senin (29/5/2023).

Dia mengatakan pihak SFD merasa puas dengan apa yang ada di rumah sakit. Evaluasi dan mentoring dari SFD bukan tanpa alasan. “Karena ini sebetulnya yang membiayai oleh Saudi Fund dan IDB. Progres perkembangan RS juga sudah bagus,” lanjut Jamal.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan progres dan perkembangan RS UNS oleh Plt. Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama Bisnis dan Informasi, Irwan Trinugroho.

Dia menyebut RS UNS mulai dibangun pada 2008/2009 dan akhirnya pembangunan selesai pada 2014 – 2016. Proyek ini didanai oleh SFD, Islamic Development Bank (IsDB), dan Pemerintah Indonesia.

“Secara total, 77,3% pendanaannya dikontribusikan oleh SFD dan IsDB. Rumah sakit ini resmi beroperasi pada 10 Agustus 2016,” kata dia ketika memaparkan di Auditorium RS UNS, Senin.

Irwan menyebut telah menetapkan visi untuk mewujudkan RS UNS sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan. Sementara itu, ada empat misi yang telah ditetapkan RS UNS.

“Visi kami adalah menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran klinik, melakukan penelitian berbasis komunitas dan translasi, dan menyelenggarakan tata kelola rumah sakit yang baik,” kata dia.

Irwan mengatakan RS UNS sudah mengalami progres yang positif sejak beberapa tahun lalu. Misalnya, pada 2017 hanya ada sekitar 33.000 pasien rawat jalan, menjadi lebih dari 124.000 pada 2022.

“Begitu juga dengan jumlah pasien rawat inap dan pasien gawat darurat. Rumah Sakit UNS awalnya hanya memiliki 50 tempat tidur, namun kini telah memiliki lebih dari 200 tempat tidur,” lanjut dia.

Dia mengatakan RS UNS juga turut berperan aktif dalam penanganan pandemi Covid-19. Selama 2020-2022, lebih dari 4.700 pasien Covid-19 ditangani oleh rumah sakit ini.

Progres itu juga ditunjukkan melalui pendapatan RS UNS beberapa tahun lalu. Irwan melaporkan pada 2017, total pendapatan hanya sekitar Rp18 miliar, lalu 2021 sudah mencapai Rp167 miliar.

Dari progres tersebut, Irwan mengatakan akhirnya RS UNS mendapatkan dua penghargaan bergengsi. Pertama, telah mendapatkan Peringkat Akreditasi Paripurna [peringkat tertinggi] oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit [KARS] pada Desember 2022. Kedua, RS UNS ditetapkan sebagai RS Pendidikan Dasar oleh Kementerian Kesehatan RI pada Januari 2023.

Selain itu, menurut Irwan, RS UNS juga turut andil dalam mendukung kelulusan 132 mahasiswa S2 dan 59 mahasiswa S3. “Hal ini juga didukung dengan tersedianya fasilitas e-learning dan buku-buku tentang layanan kesehatan,” kata dia.

Sampai saat ini, Irwan melaporkan jumlah dokter dan tenaga medis saat ini 531 orang, sedangkan jumlah guru besar dan tenaga pengajar 230 orang. Keduanya melampaui target.

“Apalagi, jumlah klinik dan departemen biomedis sebanyak 47 melebihi jumlah yang ditargetkan yaitu 30. Selama pembangunan, proyek ini berkontribusi menciptakan 580 lapangan kerja” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya