Soloraya
Selasa, 17 Agustus 2021 - 14:15 WIB

Empat Yatim Piatu Korban Covid-19 Jadi Anak Asuh Polres Wonogiri

Aris Munandar  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak yatim dan piatu Wonogiri yang kedua orang tuanya meninggal akibat Covid-19 menerima bantuan di Mapolres Wonogiri, Senin (17/8/2021). (Solopos.com-Humas Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI — Polres Wonogiri mengangkat empat orang anak yatim dan piatu di Wonogiri untuk dijadikan anak asuh. Keempat anak itu menjadi yatim piatu karena kedua orang tua mereka meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Bertempat di Mapolres Wonogiri, Senin (16/8/2021), Polres Wonogiri melaunching Program Aku Sedulurmu. Program yang diinisiasi oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Advertisement

“Program Aku Sedulurmu ini untuk membantu adik kita di Wonogiri yang orang tuanya meninggal dunia akibat Covid-19. Kemarin [Senin] acara dibuka langsung oleh Ibu Kapolri secara virtual,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, di Sekretariat Daerah Wonogiri, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: BOR di Wonogiri Turun, Pemkab Kok Belum Kurangi Bed Isolasi?

Advertisement

Baca juga: BOR di Wonogiri Turun, Pemkab Kok Belum Kurangi Bed Isolasi?

Ia mengatakan, ada empat anak yang mendapatkan bantuan dan diangkat sebagai anak asuh Polres Wonogiri. Satu anak duduk di bangku sekolah Sekolah Dasar (SD), dua anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satu anak Sekolah Menengah Akhir (SMA).

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari Humas Polres Wonogiri, daftar anak asuh Polres Wonogiri yakni Wakhidatul Mei Kalimah, 7, warga Dusun Ngelo RT 003/RW 003, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Wonogiri. Saat ini anak perempuan itu duduk di kelas tujuh SD.

Advertisement

Baca juga: Bertabur Hadiah di Talkshow Merdeka Bertransportasi Besok

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, menyerahkan bantuan kepada anak yatim dan piatu di Sekretariat Daerah Wonogiri, Selasa (17/8/2021). (Solopos.com-Humas Polres Wonogiri)

Bantuan Polres Wonogiri

Kemudian, Nia Ramadhani, 16, Dusun Tegalrejo RT 004/RW 008, Desa Jatirejo, Kecamatan Jatiroto. Kini anak perempuan itu duduk di bangku SMP.

“Keempat anak yatim piatu itu sudah mendapat bantuan dari pemda, Kapolda Jateng dan Polres Wonogiri. Mereka mendapatkan bantuan pendidikan hingga selesai di jenjang SMA, sesuai yang diprogramkan Polda,” ungkap dia.

Advertisement

Setelah diangkat menjadi anak asuh Polres Wonogiri, Dydit berharap kepada empat orang anak itu agar bisa melanjutkan cita-citanya sesuai harapan mereka. Meski dana pendidikan sudah ditanggung Polda, Polres Wonogiri tetap membantu mereka di bidang lainnya.

Baca juga: HUT RI, Bupati Klaten Ajak Perkuat Persatuan dan Gotong Royong

“Kami bisa membantu kebutuhan lain, seperti kelengkapan sekolah, biaya les dan penunjang lainnya. Kemarin Polres memberi bantuan bahan pokok makanan juga. Kami tindaklanjuti ke masing-masing Polsek, jangan sampai masalah makan jadi kendala mereka,” kata dia.

Advertisement

Lebih jauh Dydit menjelaskan, pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi kehidupan semua orang. Termasuk dampak ekonomi dan kesehatan. Oleh karena itu, pihaknya berupaya membantu perekonomian masyarakat.

“Jajaran Kepolisian pun, berupaya secara maksimal ikut membantu perekonomian warga. Terlebih yang terdampak langsung pandemi Covid-19. Salah satunya dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu itu,” kata Dydit.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif