SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)--Sedikitnya enam SD di tiga kecamatan berbeda di Kabupaten Karanganyar diajukan untuk diregrouing dengan sejumlah pertimbangan. Selain jumlah siswa, keenam SD itu diketahui berada dalam satu kompleks.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karanganyar, Sri Suranto, melalui Kasi SD Bidang Pendidikan Dasar, Dyah Indrawati, menyebutkan enam SD itu adalah SD Negeri Ngringo 1 dan SD Negeri Ngringo 2 di Jaten, SD Negeri Cangakan 1 dan SD Negeri Cangakan 3 di Karanganyar Kota, dan SD Negeri Jumapolo 2 dan Jumapolo 3.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ada beberapa alasan atau pertimbangan dilakukannya regrouping. Di antaranya yaitu faktor jumlah siswa dan lokasinya. Untuk enam SD yang saat ini diajukan diregrouping, mereka juga diketahui diampu satu kepala sekolah setiap dua SD,” ungkapnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya di Kantor Disdikpora Kabupaten Karanganyar, Senin (12/7) siang.

Dyah menjelaskan, dari enam SD yang direncanakan diregrouping, SD Ngringo 2 memiliki jumlah siswa sebanyak 115 anak dan SD Negeri Ngringo 3 dengan 230 siswa. Sedangkan SD Negeri Cangakan 1, kata dia, tercatat mempunyai 75 siwa, dan SD Negeri Cangakan 3 dengan 213 siswa. Kondisi cukup berbeda dialami satu dari dua SD yang akan diregroup di Jumapolo.

try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya